Petani di Samarinda Merugi Jutaan Rupiah akibat Banjir By BeritaSatu

 

Petani di Samarinda Merugi Jutaan Rupiah akibat Banjir

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
April 5, 2023
Puluhan hektare lahan pertanian milik belasan petani di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, terancam gagal panen akibat diterjang banjir, Kamis, 4 Mei 2023.
Puluhan hektare lahan pertanian milik belasan petani di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, terancam gagal panen akibat diterjang banjir, Kamis, 4 Mei 2023.

Samarinda, Beritasatu.com - Puluhan hektaree lahan pertanian milik belasan petani di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, terancam gagal panen akibat diterjang banjir. Belasan petani mengeluh lantaran merugi hingga jutaan rupiah.

Pascabanjir, sayuran yang ditanam diatas puluhan hektare lahan pertanian, di Kelurahan Sungai Siring, Kota Samarinda, rusak hingga mengakibatkan belasan petani terancam gagal panen.

Pasalnya, setelah banjir banjir surut, tanaman pertanian yang mayoritas telah berusia di atas 15 hari, sebagian besar rusak dan layu. Bahkan tak sedikit, tanaman mereka yang mati akibat diterjang banjir.

Salah satu petani, Kandar mengatakan sebagian besar tanaman sayuran seperti jagung, cabe, timun, dan pare yang telah ia tanam diatas lahan seluas 9 hektare, terancam gagal panen. Hal itu disebabkan akibat banjir yang sempat merendam area pertanian selama satu hari satu malam.

Puluhan hektare lahan pertanian milik belasan petani di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, terancam gagal panen akibat diterjang banjir, Kamis, 4 Mei 2023.
Puluhan hektare lahan pertanian milik belasan petani di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, terancam gagal panen akibat diterjang banjir, Kamis, 4 Mei 2023.

"Gagal panen ini mas gara-gara banjir kemarin selama satu hari satu malam," kata Kandar saat ditemui Beritasatu.com

Menurutnya, sebagian besar tanaman yang rusak itu telah berusia 15 hari. Akibatnya, Kandar menelan kerugian yang ditaksir mencapai jutaan rupiah.

"Kalau kerugian ya paling tidak Rp 5 juta lebih mas," imbuhnya.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

URL berhasil di salin.

Mencegah agar tidak terjadi banjir susulan, para petani di Kelurahan Sungai Siring Kota Samarinda pun meminta kepada pemerintah untuk segera dilakukan pengerukan aliran sungai, sehingga bisa meminimalisir dampak banjir.

"Tadi saya minta ke pemerintah untuk dilakukan pengerukan mas dialiran sungai sana biar kalau hujan deras lagi, banjir tidak sampai kesini," tandasnya.

Sementara itu, Lurah Sungai Siring, Muzakir mengatakan permasalahan banjir yang merendam lahan pertanian masyarakat itu, disebabkan akibat aliran sungai di hilir kurang lancar.

"Banjir ini karena sungai dari hulu itu mengalirnya kesini, permasalahan di hilir yang arah menuju ke Sungai Pampang itu aliran sungainya kurang lancar," kata Muzakir.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

URL berhasil di salin.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya