Polisi Dalami Insiden KMP Mutiara Pertiwi 1 Tabrak Dermaga Feri Bastiong Ternate
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Dirpolairud Polda Maluku Utara, Kombes Pol Mugi Sekar Jaya menyatakan.
Pihaknya tengah lakukan penyedilikan, insiden KMP Mutiara Pertiwi 1 yang menabrak dermaga Pelabuhan Feri Bastiong.
"Pasca kejadian kemarin (Rabu,red), Tim Sundit Gakkum langsung kami terjunkan."
Baca juga: BREAKING NEWS: KMP Mutiara Pertiwi 1 Tabrak Dermaga Pelabuhan Feri Bastiong Ternate
Olehnya itu, pihaknya akan memeriksa sejumlah saksi, mulai dari Kapten Kapal, penumpang dan lainnya.
"Pastinya pihak terkait pasti kita mintai keterangan, dan kami juga sudah pasang garis polisi di TKP, "katanya.
Terpisah, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ternate, Justan Gaffaru menambahkan.
Pihaknya menyerahkan insiden KMP Mutiara Pertiwi 1, yang menabrak dermaga Pelabuhan Bastiong Ternate.
Kepada pihak Kepolisian, dalam hal ini Polairud Polda Maluku Utara.
"Kalau posisi siapa yang salah?, kita serahkan ke pihak yang berwenang, "tuturnya.
Disisi lain, insiden KMP Mutiara Pertiwi 1, yang menabrak dermaga Pelabuhan Bastiong Ternate.
Membuat aktivitas penyeberangan, antar pulau di Maluku Utara sedikit terganggu.
"Usai kejadian, saya langsung turun pantau, dan memang rusak parah."
"Mungkin kerusakannya capai 90 persen, sehingga aktivitas penyeberangan terganggung."
"Kalau ditanya berapa besaran kerugian, kami belum taksir mungkin Rp 25 miliar, "imbuhnya.
Karenanya, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ternate, tengah menunggu berita acara ganti rugi.
Atas insiden yang melibatkan kapal swatas, milik PT Atosim Lampung Pelayaran atau PT ALP.
"Kami tunggu berita acara dari pemilik kapal, untuk bertanggung jawab, "tegasnya.
Dengan insiden KMP Mutiara Pertiwi 1, yang menabrak dermaga Pelabuhan Bastiong Ternate.
Pihak Balai Pengelola Transportasi Darat, atau BPTD Wilayah XXIV Maluku Utara.
Langsung melakukan rekayasa, penyeberangan antara pulau di Maluku Utara.
Baca juga: BREAKING NEWS: Karena Mabuk, Penumpang KMP Aengmas 1 Rute Sidangoli-Ternate Jatuh ke Laut
"Kami akan lakukan rekayasa jadwal, proses bongkar muat akan dipercepat."
"Dan pelayanan penumpang ke Sofifi, Sidangoli, Rum serta beberapa tujuan lainnya."
"Akan kami perpanjang waktunya, sehingga pelayanan bisa sampai malam, "tandas Kepala BPTD Wilayah XXIV Maluku Utara, Lilik Handoyo. (*)
Komentar
Posting Komentar