Profil Hanan Attaki, Ustaz Milenial yang Hijrah ke NU
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F910x580-2%2F2023%2F05%2F1683868026-805x598.webp)
Jakarta, Beritasatu.com - Ramai pemberitaan Hanan Attaki yang dibaiat masuk Nahdlatul Ulama (NU). Siapa ustaz Hanan Attaki? Simak profil Hanan Attaki di bawah ini.
Pada Kamis (11/5/2023) malam, ustaz Hanan Attaki, atau yang akrab disapa UHA, berbaiat masuk NU dengan dibimbing pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek Malang, KH Marzuki Mustamar dalam acara halal bihalal 1444 Hijriyah Keluarga Besar Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek sekaligus Haul KH Ahmad Noer, KH Mustamar, dan KH Murtadho Amin, di Malang, Kamis (11/5/2023) malam.
Proses pembaiatan tersebut disaksikan oleh santri dan jemaah yang hadir. Dalam proses tersebut, Hanan Attaki berjanji atas nama Allah mengikuti ajaran dan akidah para ulama, habaib, dan kiai dari kalangan ahlussunah wal jamaah, serta bersumpah dan berbaiat masuk dan mengikuti ajaran Nahdlatul Ulama.
"Saya al-Ustaz Hanan Attaki menyatakan demi Allah benar-benar muslim, mukmin, zahiran wa batinan. Saya al-ustaz Hanan Attaki menyatakan berbaiat, bersumpah, mengikuti ajaran akidah, ulama, habaib, kiai dari kalangan ahlussunah wal jamaah," kata Hanan Attaki dalam video yang dilihat Beritasatu.com, Jumat (12/5/2023).
"Saya Ustaz Hanan Attaki bersumpah, berbaiat, demi Allah benar-benar masuk dan mengikuti jamiyah, jamaah, dan ajaran Nahdlatul ulama, yang ditaksis oleh Hadratussyekh KH M Hasyim Asy’ari, KH Abdul Wahab Hasbullah, KH Bisri Syansuri, zaiharan wa batinan, waraditu bizalika," ucapnya lagi.
Sebelum pembaitan ke NU, ustaz muda ini sudah cukup dikenal oleh masyarakat. Pasalnya pria yang mendapat julukan “Ustaznya anak muda” ini sempat menjadi sosok ustaz yang kontroversial karena disinyalir pernah menjadi bagian dari HTI. Dirinya pun sempat dilarang berdakwah di beberapa daerah.
Di bawah ini akan dibahas profil Hanan Attaki beserta kontroversi yang pernah menimpanya sebelum akhirnya hijrah ke NU.
Profil Hanan Attaki
Tengku Hanan Attaki, atau yang lebih akrab disapa Hanan Attaki, merupakan penceramah muda yang mendapatkan julukan “Ustaznya anak muda”. Pasalnya pria kelahiran Aceh, 31 Desember 1981 ini menyampaikan dakwah dengan cara menarik dan mudah dipahami oleh anak muda.
Sejak kecil ustaz 41 tahun itu sudah dekat dengan Al-Qur’an. Hanan Attaki sering mengikuti lomba membaca Al-Qur’an. Dia pun berhasil menjadi juara. Berkat prestasinya tersebut, Hanan Attaki pun berhasil menerima beasiswa untuk melanjutkan pendidikannya ke Universitas Al-Azhar di Kairo, Mesir. Di universitas Al-Azhar, dia mengambil jurusan Tafsir Al-Qur’an. Setelah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Al-Azhar, Hanan Attaki kembali ke Indonesia dan melanjutkan dakwahnya, khususnya ke kalangan anak muda.
Selain fokus pada dakwah dan terus menambah ilmu keislamannya , ustaz Hanan Attaki juga aktif di kegiatan lain seperti touring dan skateboarding. Dia juga mendirikan berbagai tempat untuk belajar bagi anak muda, seperti pesantren bernama Pesan Trend, sekolah alam bernama Sekolah Rimba Indonesia (SRI), sampai menjadi Founder Shift Pemuda Hijrah Movement.
Anak kelima dari enam bersaudara ini juga pernah bekerja sebagai pengajar SQT Habiburrahman dan Jendela Hati serta menjadi direktur di Rumah Qur'an Salman ITB.
Hanan Attaki sendiri sudah menikah dengan seorang wanita bernama Haneen Akira. Keduanya bertemu saat masih menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar. Dari pernikahannya tersebut, pasangan Hanan Attaki dan Haneen Akira dikaruniai empat orang anak yang bernama Maryam, Ertugru, Aisyah, dan Yahya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Kontroversi Hanan Attaki
Sebelum dibaiat ke NU, UHA pernah tertimpa sejumlah kontroversi. Berikut kontroversi-kontroversi yang pernah menimpa ustaz 41 tahun itu.
- Dianggap Anggota HTI
Hanan Attaki ditolak berdakwah di sejumlah daerah di Indonesia lantaran dianggap sebagai anggota organisasi agama terlarang HTI. Pasalnya organisasi tersebut dinilai tidak punya tujuan yang sama dengan sistem Pancasila.
Akibat diduga sebagai simpatisan HTI, dirinya sempat ditolak kedatangannya untuk berdakwah di sejumlah daerah. Namun Hanan Attaki membantah tuduhan dirinya anggota HTI.
- Sebut Nabi Musa sebagai Nabi Preman
Dalam sebuah kajian, pria kelahiran 31 Desember 1981 itu pernah menyebut Nabi Musa sebagai premannya para nabi. Ucapannya itu viral dan menyinggung sejumlah kelompok yang menganggap dirinya menghina Nabi Musa.
Namun terkait ucapannya tersebut, UHA memberi klarifikasi bahwa bukan maksudnya menyampaikan hal itu. Adapun ceramahnya soal Nabi Musa bukan ceramah utuh, melainkan ceramah yang sudah dipotong sehingga tidak tampak cerita keseluruhannya.
- Sebut Istri Nabi Muhammad Sosok yang Gaul dan Singgung Berat Badan
Dalam ceramah lainnya, UHA pernah menyebut Sayyidah Aisyah sebagai istri gaul. Ucapannya soal istri nabi merupakan istri yang gaul dinilai kurang sopan oleh sebagian orang.
Lalu dia juga menyebut wanita salihah adalah wanita yang berat badannya maksimal 55 kg. Ucapannya itu dinilai merendahkan fisik wanita lain. Hanan Attaki mengklarifikasi bahwa dirinya tidak berniat menyinggung istri nabi dan fisik wanita lainnya.
Demikian profil Hanan Attaki, ustaz yang baru saja hijrah ke NU.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Komentar
Posting Komentar