Puluhan Pelajar MIS Ma'arif Giriloyo II Bantul Diduga Keracunan Makanan - inews

 

Puluhan Pelajar MIS Ma'arif Giriloyo II Bantul Diduga Keracunan Makanan

erfan erlin

4-5 minutes Puluhan pelajar yang diduga mengalami keracunan makanan saat dicek kondisi kesehatannya. (Foto : Humas Polres Bantul)

BANTUL, iNews.id- Puluhan pelajar MIS Ma'arif Giriloyo II, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Bantul diduga keracunan makanan yang disediakan oleh salah seorang wali murid. Puluhan pelajar itu mengeluhkan gejala pusing, mual dan muntah-muntah usai mengkonsumsi makanan tersebut.

SHOPEE BRAND FESTIVAL

Spesial Brand Festival! Selected Product diskon s/d 40%|Mall FLASH SALE|Dapatkan Cashback Spesial s/d 50%

LIHAT
KODE YSX

S & K 📅 31 May 2023

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana menerangkan, peristiwa ini terjadi pada Selasa (9/5/2023) kemarin. Tercatat, ada 26 pelajar kelas 5 yang diduga mengalami gejala keracunan setelah mengkonsumsi makanan itu.

Baca Juga

"Jadi itu makanan yang disediakan salah seorang wali murid yang sengaja disediakan sekolah untuk program sekolah yaitu penyediaan makanan sehat bagi siswa dan siswi," kata Jeffry, Rabu (10/5/2023).

Jeffry mengatakan awalnya para pelajar kelas 5 itu diberikan makanan pada saat jam istirahat berupa nasi goreng lauk sosis, risoles, roti kukus agar-agar dan minuman kemasan.

Baca Juga

Setelah itu, para pelajar merasakan pusing, mual dan muntah-muntah. Bahkan, 4 di antaranya terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit karena membutuhkan perawatan lebih lanjut. Sementara 18 lainnya bisa ditangani oleh petugas medis puskesmas setempat.

"Untuk pelajar yang ditangani di puskesmas tidak sampai rawat inap, langsung boleh pulang," ujarnya.

Baca Juga

Sementara itu, untuk memastikan penyebab terjadinya peristiwa itu, pihak puskesmas setempat telah mengirim sampel makanan untuk diuji di Balai Laboratorium Kesehatan DIY.  "Rabu (10/05) ini akan langsung diserahkan hasilnya ke pihak sekolah," ujar Jeffry.

Editor : Ainun Najib

Follow Berita iNewsYogya di Google News