Puluhan Warga Kota Batu Gagal Naik Haji, Ini Penyebabnya
Batu, Beritasatu.com - Sebanyak 28 calon jemaah haji asal Kota Batu, Jawa Timur, terpaksa gagal berangkat tahun 2023 ini. Mereka gagal dengan berbagai faktor seperti meninggal dunia sebelum berangkat, hingga ingin berangkat haji bersama dengan mahramnya.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batu, Basuki Rahmat menyebutkan jumlah jemaah haji asal Kota Batu ada sebanyak 119 orang yang akan berangkat tahun 2023 ini. Selain itu, masih terdapat 31 orang yang masuk kuota cadangan.
Ia menyebutkan, 119 jemaah haji itu juga sudah melakukan pelunasan sehingga mereka juga sudah persiapan untuk keberangkatan musim haji tahun ini. Kondisi kesehatan mereka juga sudah diperiksa dan dinyatakan layak.
"Yang melunasi itu 119 orang dan yang cadangan ada 31 orang. Mudah-mudahan yang cadangan ini bisa segera menyusul atau kita berdoa, yang cadangan ini bisa naik status bersama-sama," katanya kepada wartawan, di Kota Batu, Selasa (23/5/2023).
Basuki menjelaskan cadangan itu untuk memenuhi kuota jemaah calon haji di tanah air. Tahun 2023 ini, Indonesia mendapat tambahan 8.000 kuota jemaah haji.
Selain itu, Basuki juga menyebut ada 28 orang yang terpaksa tidak bisa berangkat haji tahun ini. Mereka masuk daftar tunda dengan berbagai alasan seperti karena meninggal dunia sebelum berangkat menunaikan ibadah haji, atau ingin berangkat dengan mahramnya secara bersama-sama. Selain itu, ada pula yang belum bisa melunasi biaya haji, atau alasan sakit permanen.
"Kalau yang meninggal dunia itu ada pelimpahan ke ahli waris. Itu bisa ke anak, adik kandung ataupun kakak kandung," jelasnya.
Terkait dengan jemaah haji lansia di Kota Batu yang usianya tertua, Basuki Rahmat mangatakan ada calon haji bernama Paimun dari Kota Batu, dengan usia 87 tahun. Ia juga sehat seperti jemaah calon haji lainnya.
"Semoga tahun ini jemaah haji lansia diberi keselamatan dan mudah-mudahan jemaah haji bisa berangkat lancar dan kembali lancar juga," pungkasnya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Komentar
Posting Komentar