Sebelum Tinggalkan Semarang, Biksu Jalan Kaki dari Thailand ke Klenteng Tay Kak Sie By BeritaSatu - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Sebelum Tinggalkan Semarang, Biksu Jalan Kaki dari Thailand ke Klenteng Tay Kak Sie By BeritaSatu

Share This

 

Sebelum Tinggalkan Semarang, Biksu Jalan Kaki dari Thailand ke Klenteng Tay Kak Sie

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
Rombongan biksu mengunjungi Klenteng Tay Kak Sie di Kota Semarang sebelum melanjutkan perjalanan ke Borobudur, Senin 29 Mei 2023.
Rombongan biksu mengunjungi Klenteng Tay Kak Sie di Kota Semarang sebelum melanjutkan perjalanan ke Borobudur, Senin 29 Mei 2023.

Semarang, Beritasatu.com - Sebanyak 32 biksu yang menggelar ritual thudong dengan berjalan kaki dari Thailand ke Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah telah meninggalkan Semarang.

Rombongan biksu mengawali perjalanan mulai pukul 05.00 WIB, Senin (29/5/2023) dari lokasi menginap mereka di Vihara Adi Dharma di Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang.

Sebelum meninggalkan Kota Semarang dan kembali berjalan kaki ke arah Ambarawa, Kabupaten Semarang, rombongan para biksu ini mendatangi salah satu klenteng tertua di Kota Semarang, yaitu Klenteng Tay Kak Sie yang berada di Kelurahan Kauman, Kecamatan Semarang Tengah.

Rombongan tiba sekitar pukul 05.30 WIB dan disambut ratusan warga baik umat Buddha maupun non-Budhha yang sudah lama menunggu. Kaki para biksu ini diberi taburan bunga, dibasuh dengan menggunakan air yang telah disiapkan, dan dilap kering oleh umat Buddha di Kota Semarang.

Setelah memasuki bangunan klenteng, ruangan tampak dipenuhi umat Buddha. Di dalam bangunan kklenteng, digelar acara pindapata, atau persembahan dari warga Semarang kepada para biksu sebagai bentuk terima kasih dan dukungan, berupa makanan, minuman hingga obat-obatan.

“Ini merupakan bentuk partisipasi umat untuk seorang pemuka agama, banthe yang hidup membiara atau sendiri. Umat juga memberikan sumbangan kepada para banthe ini supaya selalu melayani umatnya,” ungkap Kepala Operasional Klenteng Tay Kak Sie Semarang, Andre Wahyudi pada Senin (29/5/2023).

Sementara itu perwakilan biksu, yaitu Banthe Wawan atau Khantadammo yang berasal dari Indonesia, namun telah 6 tahun menetap di Thailand sempat menanyakan kepada para umat mengenai perasaan umat yang bertemu dengan para biksu.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

URL berhasil di salin.

“Semuanya bahagia? Senang? Sangat senang sekali? Sungguh? Terima kasih,” ucap Banthe Wawan yang melakukan dialog dengan umat yang hadir.

Banthe Wawan menyebut, dia dan para biksu lainnya yang menggelar ritual thudong dengan berjalan kaki ribuan kilometer juga mengaku senang sekali bisa hadir di Kota Semarang. Menurutnya, inilah wajah Indonesia yang menjunjung tinggi toleransi antarumat beragama.

“Banthe juga sangat senang sekali bisa bertemu di Klenteng Tay Kak Sie. Sungguh senang melihat wajah Indonesia, baik umat Buddha maupun non-Buddha. Tolong dipertahankan. Inilah wajah kita. Wajah Indonesia. Semoga semua makhluk selalu dalam perlindungan,” jelasnya.

Sebelum melanjutkan perjalanan meninggalkan Kota Semarang menuju Ambarawa di Kabupaten Semarang, rombongan biksu selain datang ke Klenteng Tay Kak Sie juga akan singgah di Vihara Sima 2500 Buddha Jayanti yang berada Pudak Payung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

URL berhasil di salin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages