Sejumlah Luka Ditemukan pada Dua Jenazah WNA Tiongkok Tewas di Hotel Bali By BeritaSatu

 

Sejumlah Luka Ditemukan pada Dua Jenazah WNA Tiongkok Tewas di Hotel Bali

By BeritaSatu.com

beritasatu.com

April 18, 2023

Tim forensik masih melakukan uji laboratorium terhadap cairan di dalam tubuh korban dua WNA Tiongkok yang ditemukan tewas di Hotel Bali.

Denpasar, Beritasatu.com - Dokter forensik Rumah Sakit Umum Prof Ngoerah Denpasar belum memastikan penyebab kematian dua warga negara asing asal Tiongkok yang meninggal dunia di sebuah hotel di kawasan Jimbaran kabupaten Badung Bali.

Pascaperistiwa tersebut pihak kepolisian Polresta denpasar mengevakuasi kedua jenazah korban ke ruang jenazah Rumah Sakit Umum Prof Ngoerah untuk melakukan autopsi.

Kepala instalasi Rumah Sakit Umum Prof Ngoerah, dr Dudut Rustyadi mengatakan pihaknya memeriksa dua jenazah korban pada (1/5/2023) sekitar pukul 12:45 Wita. Pihaknya telah melakukan pemeriksaan awal telah hadap jenazah Li Ciming (35) dan Cheng Jianan (22).

Hasil pemeriksaan awal di tubuh Li Ciming (laku-laki) ditemukan luka terbuka di bagian leher, punggung tangan dan luka pada bagian kaki kanan dan kaki kiri. Sementara pada jenazah Cheng Jianan (perempuan) ditemukan luka lecet pada bagian leher, dahi, lengan kanan kiri dan tungkai bawah.

"Setelah jenazah kami terima, kemudian melakukan pemeriksaan awal dan ditemukan beberapa luka pada bagian tubuh kedua WNA asal China itu," katanya pada Jumat, (5/52023).

Lanjut Dudut Rustyadi, usai melakukan pemeriksaan awal dilanjutkan dengan autopsi terhadap jenazah Cheng Jianan. Di tubuh korban wanita berusia 22 tahun tersebut ditemukan luka lecet pada bagian leher sama seperti luka yang terlihat dari luar pada bagian leher.

Juga ditemukan cairan yang keluar dari mulut serta hidung korban, selain itu di perut korban ditemukan banyak cairan karena korban ditemukan meninggalkan dunia di dalam bak mandi hotel tempat mereka menginap.

"Meskipun sudah melakukan pemeriksaan forensik terhadap Cheng Jianan tetapi kami belum memastikan penyebab Kematian korban. Kami masih melakukan uji laboratorium untuk memastikan korban diracun atau tidak, sampel cairan di tubuh korban sudah kita ambil untuk diteliti di laboratorium, tutur Dudut Rustyadi.

Hingga saat ini dokter forensik belum melakukan autopsi terhadap jenazah Li Ciming karena belum ada persetujuan dari pihak keluarga untuk melakukan proses autopsi. Hasil autopsi terhadap kedua jenazah korban sangat dibutuhkan oleh pihak kepolisian Polresta Denpasar Bali untuk mengungkapkan penyebab kematian kedua warga negara asing tersebut, apakah dibunuh atau bunuh diri.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

URL berhasil di salin.