Tekad dan Keinginan Kuat untuk Berubah, 2 Narapidana Rutan Padang Jadi Penghafal Al-Qur'an

PADANG, iNews.id - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Padang, Sumatera Barat (Sumbar) memelopori dua narapidana menjadi penghafal 30 juz Al-Qur'an. Keberhasilan menjadi penghafal kitab suci tersebut melalui program pondok pesantren yang digulirkan rutan setempat.
FLASH SALE Rp99 DAY
Total Hadiah 2M | GRATIS ONGKIR s/d 20 RIbu | Flash Sale Rp99 | Diskon hingga 70%
LIHAT
KODE YSX
S & K 📅 31 May 2023
Kepala Rutan Padang Muhammad Mehdi mengatakan, kedua narapidana yang menjadi penghafal Al-Qur'an tersebut berinisial F dan S yang masuk penjara atas kasus pencurian serta asusila.
Baca Juga
"Alhamdulillah setelah menjalani pengujian hari ini, dua Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Padang menjadi hafiz Al-Quran sebanyak 30 juz," ujar Muhammad Mehdi di Padang, Jumat (5/5/2023).
Dia menjelaskan, selama menjalani masa hukuman di Rutan Padang, keduanya aktif mengikuti program pembinaan. Kemudian, kata dia mereka mengikuti program pondok pesantren yang digulirkan sejak awal 2023.
Baca Juga
"Karena tekad serta keinginan yang kuat untuk mengubah diri, mereka mengikuti program pondok pesantren dengan sungguh-sungguh sampai akhirnya hafal Al-Qur'an 30 juz ," ucapnya.
Baca Juga
Rutan Padang mengganjar capaian peningkatan kerohanian F dan S tersebut dengan penghargaan, mereka juga akan dijadikan contoh serta pengajar bagi santri lain dalam program Pondok Pesantren.
"Semoga semangat perubahan yang dicapai F dan S bisa menular kepada yang lain, sehingga semakin banyak WBP Rutan Padang yang menjadi Hafiz Al-Qur'an," katanya.
Menurutnya, pondok pesantren merupakan salah program pembinaan kerohanian yang digulirkan secara periodik oleh Rutan Padang.
Dalam program tersebut para narapidana sebagai santri ditempa dengan berbagai materi keagamaan Islam seperti Tahfiz, baca-tulis Al-Qur'an, tata cara sholat dan azan, penyelenggaraan jenazah, dan lainnya.
Para pengajar tidak hanya dari lingkungan pegawai Rutan Padang saja, namun juga bekerja sama dengan pihak Kemenag Kota Padang.
Dia mengungkapkan, untuk periode tahun ini jumlah santri yang mengikuti program Pondok Pesantren sebanyak 50 orang, dan akan terus dilanjutkan secara rutin.
"Kami optimistis bahwa dengan tekad dan keinginan yang kuat para WBP bisa berubah menjadi manusia yang lebih baik, sedangkan Rutan Padang akan memfasilitasinya dengan program-program pembinaan," ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
Follow Berita iNewsSumbar di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar