Tradisi Jamasan, Ratusan Warga Desa Tlaga Banjarnegara Arak 7 Anak Berambut Gimbal - inews

 

Tradisi Jamasan, Ratusan Warga Desa Tlaga Banjarnegara Arak 7 Anak Berambut Gimbal

4-5 minutes Tradisi Jamasan, Ratusan Warga Desa Tlaga Banjarnegara Arak 7 Anak Berambut Gimbal 7 anak berambut gimbal diarak dalam tradisi jamasan atau siraman di Desa Tlaga Banjarnegara. (Elis Novit)

BANJARNEGARA, iNews.id – Ratusan warga Desa Tlaga Kabupaten Banjarnegara tradisi jamasan atau siraman. Mereka melakukan kirab dan mengarak tujuh anak berambut gimbal asli desa setempat.

Shopee

SHOPEE BRAND FESTIVAL

Spesial Brand Festival! Selected Product diskon s/d 40%|Mall FLASH SALE|Dapatkan Cashback Spesial s/d 50%

LIHAT
KODE YSX

S&K ðŸ“… 31 May 2023

Tradisi ini dilakukan untuk doa sekaligus selamatan mohon kesehatan dan keselamatan. Fenomena unik kemunculan anak berambut gimbal ini diyakini sebagai titisan leluhur.

Baca Juga

Harga Ayam Mahal, Penjual Sate di Banjarnegara Terpaksa Kurangi Porsi Irisan

Untuk memohon keselamatan dan keberkahan, warga menggelar tradisi jamasan terhadap 7 anak gimbal. Arak-arakan juga di isi doa serta salawatan keliling desa.

Selesai di arak keliling desa, anak-anak dibacakan doa dan kidungan oleh sesepuh desa. Jamasan atau keramasan dilakukan secara bergantian.

Baca Juga

 Warga Sleman Jadi Korban Mbah Slamet, Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara

“Dengan jamasan diharapkan anak-anak berambut gimbal  akan senantiasa sehat dan terjauh dari mara bahaya. Sementara warga desa mendapatkan keberkahan keselamatan dan kemakmuran dari sang pencipta,” kata Lestanto, Kades Tlaga.

Baca Juga

Pemuda di Banjarnegara Sukses Budi Daya Ikan Koi, Raup Cuan Rp10 Juta per Bulan

Anak-anak berambut gimbal ini memiliki keistimewaan. Tak sedikit warga yang percaya merupakan titisan dari leluhur desa.

Acara yang dikemas dalam Tlaga Vilage Culture Festival ini menjadi tradisi unik yang menampilkan budaya lokal dan asli desa setempat. 

Baca Juga

3 Pencuri Belasan Motor di Banjarnegara Ditangkap, Modus Pakai Kunci Palsu 

Selain untuk melestarikan budaya asli, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antar warga. Tradisi jamasan ini akan rutin dilakukan hingga sang anak minta dipotong dengan beragam persyaratan dan permintaan unik.

Editor : Ahmad Antoni

Follow Berita iNewsJateng di Google News


Baca Juga

Komentar