Upaya Dinkes Cegah Virus HIV Berkembang di Medan - detik

 

Upaya Dinkes Cegah Virus HIV Berkembang di Medan

Herlyn Agnes - detikSumut
Selasa, 30 Mei 2023 03:30 WIB
Ilustrasi HIV
Foto: Getty Images/iStockphoto/InspirationGP
Medan -

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan mengambil langkah positif untuk melakukan pemeriksaan viral load secara gratis. Hal ini dilakukan sebagai langkah awal untuk pencegahan menyebarnya virus HIV di Kota Medan.

Kepala Bidang P2P Dinkes Kota Medan, Pocut Fatimah mengatakan bahwa seseorang yang terkena virus HIV atau sering disebut ODHIV wajib melakukan pemeriksaan viral load tersebut. Pemeriksaan itu untuk mengetahui jumlah virus telah menurun atau tidak.

"Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui apakah jumlah virus dalam darah ODHIV tersebut sudah menurun atau belum," sebut Pocut, saat dikonfimasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pocut mengatakan pemeriksaan viral load diberikan secara gratis pada ODHIV. Pemeriksaan tersebut akan di mulai pada bulan Juni mendatang di puskesmas tertentu di Kota Medan.

Baca juga:

"Saat ini pemeriksaan viral load hanya dilakukan di puskesmas tertentu saja seperti, Puskesmas Helvetia, Teladan, Padang Bulan, Glugur Darat, dan Medan Deli," ungkapnya.

Selain itu, pemilihan pemeriksaan viral load dilakukan untuk pencegahan virus HIV yang memiliki tingkat akurat yang tinggi.

Pocut juga mengatakan pemeriksaan viral load ini dilakukan untuk menilai apakah pengobatan yang selama ini dilakukan sudah efektif atau belum.

"Pihak kita lebih memilih viral load, karena viral load lebih sensitif sehingga dapat menilai kemajuan pengobatan apakah sudah tepat atau belum," ungkapnya.

Dinkes Kota Medan juga memiliki target pemeriksaan viral load mencapai 70% supaya penyebaran HIV di Kota Medan tidak terjadi dan ODHIV juga dapat mengetahui bagaimana langkah selanjutnya yang harus dilakukan dalam proses pengobatan.

Untuk diketahui, menurut penelitian yang dilakukan oleh Linda Astari, et all. (2009) mengenai 'Viral Load Pada Infeksi HIV' tes ini dilakukan untuk memberikan keputusan terbaik kapan ODHIV harus mulai melakukan terapi antiretroviral pada penderita untuk menghindari penularan infeksi HIV.

Pemeriksaan viral load juga menjadi tolak ukur seberapa cepat HIV dapat berkembang dalam tubuh manusia lewat jumlah virus dalam darah. Hal tersebut membuktikan bahwa semakin banyak virus dalam darah maka semakin tinggi resiko untuk menularkan virus dan mengalami komplikasi HIV, seperti infeksi oportunistik dan AIDS.

Artikel ini ditulis oleh Herlyn Agnes, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

Baca juga:

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya