Bukan Inggris, Ini 10 Bahasa Paling Sulit Dipelajari di Dunia
Jakarta, Beritasatu.com - Mungkin sebagian besar orang berbicara banyak bahasa dengan mudah. Tetapi, apakah sudah mencoba mempelajari salah satu dari sepuluh bahasa paling sulit dipelajari di dunia? Sepuluh bahasa ini bukanlah bahasa yang sering digunakan kebanyakan orang tetapi, bagi orang yang memiliki hobi mempelajari bahasa asing, mencari tantangan dan tak mudah putus asa, bahasa berikut sangatlah cocok. Untuk itu, ini sepuluh bahasa paling sulit dipelajari di dunia.
Bahasa Tersulit di Dunia
1. Bahasa Basque
Bahasa pertama yang paling sulit untuk dipelajari di dunia adalah bahasa Basque. Bahasa Basque adalah bahasa yang tidak terkait dengan keluarga bahasa lainnya. Ini berarti tidak ada kerabat atau kesamaan dengan bahasa-bahasa yang lebih umum atau yang sudah dikenal, seperti bahasa Inggris, Spanyol, atau Prancis.
Karena itu, pelajar bahasa Basque harus memulai dari awal dalam mempelajari tata bahasa, kosakata, dan konstruksi kalimat. Bahasa Basque memiliki sistem fonologi yang unik dan memiliki suara-suara yang tidak ditemukan dalam banyak bahasa lainnya.
Misalnya, ada konsonan langka seperti tx, tz, dan ts yang bisa sulit diucapkan bagi penutur asing. Selain itu, penekanan dan panjang vokal juga memiliki peran penting dalam bahasa Basque, yang juga dapat menjadi tantangan bagi pelajar.
2. Bahasa Navajo
Bahasa Navajo Navajo merupakan bahasa penduduk asli Amerika terutama digunakan di Amerika Serikat bagian Barat Daya. Bahasa Navajo termasuk dalam keluarga bahasa Dené-Yeniseian dan tidak memiliki hubungan langsung dengan bahasa-bahasa Indo-Eropa seperti Inggris, Spanyol, atau Prancis. Hal ini membuat bahasa Navajo memiliki struktur dan kosakata yang sangat berbeda.
Bahasa Navajo memiliki keanekaragaman fonem yang kaya. Terdapat banyak suara konsonan dan vokal yang unik, termasuk suara gesekan. Keanekaragaman ini memberikan ciri khas pada pengucapan bahasa Navajo.
Bahasa Navajo memiliki sistem verba yang sangat kompleks. Verba dalam bahasa ini mengandung banyak informasi seperti subyek, objek, aspek, waktu, dan mode. Struktur verba ini ditunjukkan melalui perubahan prefiks, sufiks, dan infiks pada kata kerja.
3. Bahasa Finlandia
Bahasa Finlandia termasuk ke dalam bahasa paling sulit dipelajari di dunia. Sebab, bahasa Finlandia memiliki tata bahasa yang kompleks. Bahasa Finlandia membedakan antara vokal panjang dan pendek. Panjang atau pendeknya vokal dapat mempengaruhi arti kata dan struktur tata bahasa. Penekanan dan durasi vokal sangat penting dalam bahasa ini.
Bahasa Finlandia memiliki sistem konjugasi verba yang kompleks. Verba dalam bahasa ini mengalami perubahan bentuk tergantung pada orang, jumlah, waktu, dan mode. Terdapat banyak pola konjugasi yang harus dipelajari.
4. Bahasa Hungaria
Bahasa Hungaria termasuk dalam keluarga bahasa Finno-Ugric, yang merupakan salah satu keluarga bahasa terbesar di dunia. Bahasa ini tidak berhubungan langsung dengan bahasa-bahasa mayoritas di Eropa seperti Inggris, Prancis, atau Jerman.
Bahasa Hungaria memiliki fleksibilitas yang tinggi dalam hal urutan kata. Hal ini dapat mengubah urutan kata dalam sebuah kalimat untuk menekankan bagian tertentu tanpa mengubah maknanya secara keseluruhan.
Misalnya, dalam bahasa Hungaria, "A kutya harapja a gyereket" (Anjing itu menggigit anak itu) dan "A gyereket harapja a kutya" (Anak itu digigit anjing) memiliki makna yang sama meskipun urutan kata yang berbeda. Bahasa Hungaria memiliki struktur kalimat yang unik. Dalam kalimat bahasa Hungaria, kata kerja umumnya ditempatkan di akhir kalimat.
5. Bahasa Farsi (Persia)
Bahasa kelima yang paling sulit dipelajari di dunia ialah bahasa Farsi atau bahasa Persia. Bahasa ini menggunakan alfabet Persia, yang ditulis dari kanan ke kiri. Alfabet ini terdiri dari 32 huruf dan tidak memiliki huruf kapital. Sistem penulisan Farsi juga menggabungkan bentuk-bentuk khusus untuk menyampaikan suara vokal yang tidak tertulis.
Bahasa Farsi memiliki kosakata yang sangat kaya dan memiliki banyak kata dengan banyak sinonim dan variasi. Hal ini memungkinkan pembicara untuk mengungkapkan nuansa dan makna yang halus dalam bahasa mereka.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
6. Bahasa Polish
Bahasa Polish atau bahasa Polandia termasuk dalam kelompok bahasa Slavia Barat. Bahasa-bahasa Slavia Barat lainnya meliputi bahasa Ceko, Slovakia, dan Sorbia. Meskipun ada beberapa perbedaan dengan bahasa-bahasa Slavia Barat lainnya, Polandia tetap memiliki kesamaan dalam tata bahasa dan kosakata dengan kelompok ini.
Bahasa Polandia dikenal karena memiliki konsonan yang sulit diucapkan, terutama bagi penutur non-natif. Beberapa konsonan seperti "rz" dan "sz" memiliki suara unik yang tidak ditemukan dalam bahasa-bahasa lainnya. Pengucapan yang benar dapat menjadi tantangan bagi pelajar baru.
Bahasa Polandia menggunakan aksara Latin sebagai sistem tulisan. Namun, aksara Latin dalam bahasa Polandia memiliki beberapa tambahan di atas huruf-huruf standar, seperti "ą", "ć", "ę", "ł", "ń", "ó", "ś", "ź", dan "ż". Ini menambahkan kompleksitas dalam membaca dan menulis dalam bahasa Polandia.
7. Bahasa Mandarin
Bahasa Mandarin memiliki sistem penulisan yang didasarkan pada karakter, dan terdapat lebih dari 50.000 karakter dalam kamus resmi Tiongkok. Namun, dalam penggunaan sehari-hari, hanya sekitar 8.000 karakter yang sering digunakan.
Bahasa Mandarin adalah bahasa yang bersifat tonal, artinya arti kata dapat berubah tergantung pada nada suara yang digunakan. Terdapat empat nada dasar dalam bahasa Mandarin, yaitu nada tinggi, rendah, naik, dan turun.
Bahasa Mandarin memiliki sistem pengucapan yang berbeda dari bahasa-bahasa lainnya. Beberapa suara dalam bahasa Mandarin, seperti "r" dan "zh", cukup sulit bagi penutur asing untuk dipelajari.
Bahasa Mandarin tidak menggunakan alfabet seperti bahasa Inggris atau bahasa-bahasa yang menggunakan alfabet Latin. Sebaliknya, ia menggunakan karakter Hanzi yang mewakili suku kata atau makna.
8. Bahasa Arab
Bahasa Arab menggunakan abjad Arab, yang terdiri dari 28 huruf. Tulisan Arab berjalan dari kanan ke kiri dan dalam tulisan tradisional, tidak ada tanda vokal yang ditulis. Tanda vokal hanya ditulis dalam teks-teks pendidikan atau teks yang memerlukan penekanan pada pengucapan.
9. Bahasa Jepang
Bahasa Jepang masuk ke dalam bahasa paling sulit dipelajari di dunia. Karena, bahasa Jepang menggunakan tiga sistem penulisan yang berbeda, yaitu Hiragana, Katakana, dan Kanji. Hiragana dan Katakana adalah aksara fonetik, sedangkan Kanji adalah karakter yang diadopsi dari bahasa Tiongkok dan mewakili makna.
Bahasa Jepang memiliki struktur tata bahasa yang unik, struktur ini melibatkan penggunaan partikel untuk menentukan peran kata dalam kalimat, serta urutan kata yang berbeda dari bahasa lain.
10. Bahasa Korea
Bagi Kpopers, perlu diketahui juga jika bahasa Korea mausk ke dalam bahasa yang palit sulit dipelajari. Bahasa Korea menggunakan sistem penulisan unik yang disebut Hangeul. Hangeul terdiri dari 14 konsonan dan 10 vokal yang membentuk blok-blok karakter. Ini adalah satu-satunya sistem penulisan yang diciptakan secara sengaja di dunia.
Bahasa Korea memiliki tiga tingkatan kecepatan bicara yang digunakan untuk mengungkapkan sikap dan hubungan antara pembicara dan pendengar. Tingkatan ini disebut "jondaemal" (formal), "banmal" (informal), dan "banmal jondaemal" (cara campuran formal-informal).
Perlu diingat bahwa tingkat kesulitan dalam mempelajari bahasa-bahasa ini dapat berbeda-beda tergantung pada latar belakang bahasa ibu pembelajar. Beberapa faktor lain yang juga mempengaruhi kesulitan adalah struktur bahasa, sistem penulisan, dan perbedaan budaya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar