Semarang, Beritasatu.com - Gempa Bantul dengan magnitudo 6,4 yang terjadi pada Jumat (30/6/2023) pukul 19.57 WIB menyebabkan 11 perjalanan kereta api di wilayah Daop 4 mengalami keterlambatan antara 4 hingga 10 menit.

Keterlambatan perjalanan kereta api terjadi mulai dari perlintasan Tegal hingga Cepu, serta Brumbung hingga Gundi di wilayah KAI Daop IV Semarang.

Manager Humas PT KAI Daop IV Semarang, Ixfan Hendri Wintoko, melalui grup WhatsApp KAI Daop IV, menyampaikan, PT KAI telah melakukan koordinasi dengan awak sarana perkeretaapian (ASP) dan pengatur perjalanan kereta api di lintas wilayah Daop IV Semarang.

"Pada pukul 20.12, seluruh kereta api di wilayah pengendalian Daop 4 Semarang diinstruksikan untuk berhenti secara luar biasa, guna mengantisipasi gangguan pada perjalanan akibat dampak gempa. Kemudian pada pukul 20.25, unit jalan rel dan jembatan menyatakan aman, sehingga perjalanan kereta api dapat dilanjutkan," terangnya dalam catatan yang dia bagikan.

Ixfan mencatat 11 kereta api yang mengalami keterlambatan sebagai berikut:

KA 58 (Brawijaya) selama 5 menit
KA 165 (Kamandaka) selama 5 menit
KA 107 (Jayabaya) selama 4 menit
KA 199f (Kaligung) selama 4 menit
KA 129 (Gumarang) selama 9 menit
KA 12 (Argo Sindoro) selama 10 menit
KA 2522 (Limaspriuk Cargo) selama 5 menit
KA 228 (Blora Jaya) selama 5 menit
KA 2520 (KA barang) selama 10 menit
KA 112 (Brantas) selama 9 menit
KA 125 (Harina) selama 3 menit

Saksikan live streaming program-program BTV di sini