Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Ambon BMKG Featured Gempa Bumi Pilihan

    Gempa M5,5 Guncang Ambon, BMKG: Akibat Aktivitas Subduksi Laut Banda

    2 min read

     

    Gempa M5,5 Guncang Ambon, BMKG: Akibat Aktivitas Subduksi Laut Banda

    4-5 minutesGempa M5,5 Guncang Ambon, BMKG: Akibat Aktivitas Subduksi Laut Banda Ilustrasi Gempa. (Foto: Antara)

    JAKARTA, iNews.id - Gempa dengan kekuatan M5,5 mengguncang Ambon, Provinsi Maluku pada hari ini Kamis (1/6/2023) pukul 04.56 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,3. 

    Shopee

    Kupon Shopee
    • Total Quota: 25
    • Short T&C: Cashback 15%, Min. Spending Rp275,000, Max Cashback Rp50,000
    • Payment: ShopeePay/Shopee PayLater
    • Validity: until 16 July 2022
    • All user

    LIHAT
    KODE TM3

    S&K ðŸ“… 16 Jul 2023

    Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3,52° LS ; 128,29° BT, atau 19 km timur laut Kota Ambon, Maluku pada kedalaman 103 km.

    Baca Juga

    Gempa Terkini M 3,5 Guncang Mukomuko Bengkulu, Berpusat di Laut

    “Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Laut Banda. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan sesar naik (thrust fault),” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan resminya, Kamis (1/6).

    Sementara itu, gempa bumi ini dirasakan di Kota Saparua dengan skala intensitas III MMI (Getaran nyata dirasakan dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), di Ambon, Masohi, dan Piru II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

    “Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” ungkap Daryono.

    Daryono mengatakan hingga pukul 05.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

    Lebih lanjut, Daryono pun mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

    “Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” katanya.

    Editor : Faieq Hidayat

    Follow Berita iNews di Google News


    Komentar
    Additional JS