Kasus Perempuan Tinggal Kerangka, Anggota TNI Diamankan Pomdam Tanjungpura
Pontianak, Beritasatu.com - Pomdam XII Tanjungpura mengamankan anggota TNI berinisial Y, mantan pacar Sri Mulyani, perempuan warga Kota Pontianak yang ditemukan tinggal kerangka di Bukit Tempayan, Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
Kapendam XII Tanjungpura Kolonel Inf Ade Rizal menerangkan, perkara ini sudah dilimpahkan oleh Polres Sambas ke Pomdam XII/Tanjungpura. Sejumlah saksi juga dipanggil untuk pemeriksaan. Anggota TNI berinisial Y itu tengah diperiksa intensif.
"Berita itu benar adanya. Pihak kami terima laporan dari Polres Sambas dan dilimpahkan ke kami," kata Ade Rizal, dalam pers rilis, Senin (5/6/2023) sore.
Ade Rizal menjelaskan, pihaknya belum dapat mengungkap hasil pemeriksaan internal terhadap Y. Pomdam masih bekerja dan mengumpulkan bukti-bukti dan mendalami kasus ini. Berdasarkan pemeriksaan awal, keterlibatan Y sebatas mantan pacar korban.
"Belum bisa kita ungkap hasil BAP- nya. Cuma memang terduga ini mantan pacar korban. Saya belum monitor juga masih didalami mantan pacar atau tunangan korban," jelasnya.
Dia mengutarakan, sejumlah barang bukti dalam kasus itu juga telah dilimpahkan, di antaranya baju, celana dalam, behel gigi, dan gelang korban. Pihak Kodam, belum menetapkan status anggota TNI berinisial Y tersebut.
"Belum ada hasil terkait tersangka kasus tersebut. Namun yang bersangkutan kita amankan untuk pemeriksaan intensif," ujarnya.
Menurut Ade Rizal, pihaknya bergerak cepat mengamankan Y, agar tak terjadi hal yang tak diinginkan. Pasalnya, Y adalah orang terdekat dari korban yang berstatus masih terduga dan bisa saja mengarah ke status tersangka jika kasus ini terungkap.
"Karena dia orang terdekat korban ada kemungkinan dia sebagai tersangkanya. Tetapi ini baru praduga untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Dari pada kabur jadi kita amankan. Kalau tidak bersalah akan dibebaskan, kalau benar akan ditindaklanjuti,” tegas Ade Rizal.
Prajurit tamtama ini sudah bertugas di Kabupaten Sambas kurang lebih selama 3-4 tahun. Pomdam telah menerbitkan surat penahanan selama 20 hari terhadap Y untuk dilakukan penyelidikan. Hal ini menjadi atensi Panglima Kodam, untuk mengusut tuntas dan transparan.
"Panglima sudah memerintahkan untuk mengusut kasus tersebut secara tuntas dan transparan. Termasuk sidang nanti terbuka untuk umum," ujarnya.
Di sisi lain, Ade Rizal juga belum dapat memastikan rumor yang beredar jika korban Sri Mulyani hamil. Hal ini perlu pendalaman dan penyelidikan. Selain pemanggilan saksi, juga pengumpulan bukti dan para saksi ahli untuk mengungkap kasus ini.
"Kita akan terbuka apa pun informasi. Teteapi kita harus bersabar. Karena proses ini terus berjalan,” pungkasnya.
Sebelumnya, penemuan kerangka perempuan itu menggemparkan warga. Kerangka tersebut pertama kali ditemukan seorang warga yang akan mencari kayu. Saat ditemukan, kerangka ini terkubur setengah meter di dalam tanah.
Yuliansyah, kakak Sri Mulyani meyakini jika kerangka itu adalah sang adik. Hal tersebut dilihat dari ciri-ciri gelang dan behel gigi yang masih ada saat adiknya ditemukan dalam keadaan sudah menjadi kerangka.
Dia menceritakan, adiknya pergi dari rumah di Kota Pontianak pada Desember 2022 lalu tanpa berpamitan. Pihak keluarga sudah berupaya mencarinya, berbekal informasi, Sri Mulyani menemui mantan tunangannya seorang TNI aktif yang bertugas di Sambas.
"Sulit dihubungi karena nomor teleponnya tidak aktif. Terakhir dihubungi Januari 2023," ujarnya.
Dalam masa pencarian itu, keluarga juga sempat menerima kabar Sri Mulyani akan berangkat ke Malaysia untuk bekerja. Oleh mantan tunangan Sri Mulyani, keluarga diberikan nomor telepon yang dapat dihuhubungi di Malaysia.
"Ketika dihubungi ada jawaban. Nomor itu mengaku adik kami Sri Mulyani. Kami terus komunikasi lewat chat, tetapi video call tidak mau," ujarnya.
Hal ini menuai kecurigaan keluarga. Bahwa selama ini yang berkomunikasi bukanlah Sri Mulyani. Keluarga juga telah membuat laporan ke polisi terkait orang hilang tersebut. Dan terus menanti kabar dan informasi dari pihak kepolisian.
Pada 1 Juni 2023 kemarin, keluarga pun didatangi pihak kepolisian. Polisi membawa kabar telah ditemukan jasad wanita tinggal kerangka di Sambas. Untuk kemudian dicocokkan dengan laporan kehilangan orang.
Kerangka tersebut kini masih diperiksa di RS Bhayangkara Polda Kalbar, Kota Pontianak. Polisi belum mengumumkan hasil pemeriksaan dan identitas serta penyebab kematian Sri Mulyani.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
BERITA TERKAIT

Anak Pasutri Korban Tabrak Lari Anggota TNI di Bekasi Diperiksa Denpom

Sekongkol dengan TNI Gadungan, Polisi Tipu Polisi di Baubau Sultra

Diduga Meninggal Tak Wajar, Polisi Autopsi Jasad Pensiunan TNI di Blitar

2 Anggota TNI Terdakwa Kurir Sabu Menangis Usai Divonis Penjara Seumur Hidup

Para Purnawirawan TNI-Polri Temui Jokowi di Istana, Bahas soal Pilpres?

Tidak ada komentar:
Posting Komentar