Pilihan

Kronologi Mahasiswa Asal NTT Bentrok di Malang, Pesta Kelulusan Jadi Insiden Berdarah By BeritaSatu.

 

Kronologi Mahasiswa Asal NTT Bentrok di Malang, Pesta Kelulusan Jadi Insiden Berdarah

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
June 12, 2023
Puluhan Mahasiswa asal Nusa Tenggara Timur saat menutup Jalan Raya Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Puluhan Mahasiswa asal Nusa Tenggara Timur saat menutup Jalan Raya Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Malang, Beritasatu.com - Warga di sekitar lokasi kejadian membeberkan bentrokan yang terjadi antar puluhan mahasiswa asal Nusa Tenggara Timur di sebuah cafe kopi di belakang Kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (25/6/2023) dini hari.

Bentrokan ini disinyalir terjadi antara dua kelompok, yakni kelompok Atambua dan Sumba. Akibat kejadian tersebut 1 orang mahasiswa yang diketahui bernama Keisnael Murri asal Sumba Barat tewas akibat tusukan.

Iwan, salah seorang warga mengatakan dirinya mendengar suara keributan pada Minggu dini hari sekitar pukul 00.00 WIB. Keributan itu turut membuat warga sekitar takut.

Pada pukul 01.00 WIB, puluhan mahasiswa datang ke lokasi dan terjadi bentrokan. Bentrokan itu menyebabkan 1 mahasiswa ditemukan meninggal dunia. Korban ditemukan di tembok belakang UMM dan dievakuasi polisi pukul 03.00 WIB. Saat itu teman-teman korban marah dan mencari pelaku.

Kepala Desa Tegalgond Karangploso Usman Junaedi mengungkapkan malam sebelum kejadian dirinya mendengar kabar puluhan mahasiswa salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Kota Malang asal NTT menggelar pesta kelulusan kuliah di cafe tersebut. Dia menduga saat merayakan pesta kelulusan tersebut, mereka juga menggelar pesta minuman keras.

Akibat dari kejadian itu, ratusan mahasiswa yang merupakan teman korban berusaha melakukan sweeping dan mencari pelaku pembunuhan terhadap teman mereka. Aksi sweeping itu turut merusak rumah kos warga dan juga memukuli seorang tukang parkir yang merupakan warga setempat.

Beruntung, aksi mereka berhasil dibubarkan oleh polisi. Hingga Senin (26/6/2023) dini hari, ratusan warga Tlogomas bersama 2 SSK aparat kepolisian dari Polresta Malang Kota masih berjaga-jaga di kawasan Jalan Tlogomas.

Bahkan tim gabungan TNI/Polri dan Satpol PP Pemkot Malang juga disiagakan di sejumlah kampus dan rumah-rumah kos yang tersebar di Kota Malang.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek