Mahasiswa Politeknik Caltex Tewas Saat Ospek, 7 Senior Diperiksa Polisi
PEKANBARU, iNews.id - Polres Kampar mmemeriksa tujuh mahasiswa Politeknik Caltex Riau (PCR). Mereka diperiksa atas kasus tewasnya Candra (19) saat menjalani ospek.
Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo mengatakan, pemeriksaan tujuh mahasiswa Politeknik Caltex Riau untuk memudah hasil penyelidikan jika nantinya orang tua korban keberatan atas tewasnya Candra saat menjalankan kegiatan penerimaan keorganisasian kemahasiswaan PCR.
"Kita sudah periksa tujuh mahasiswa Politeknik Caltex Riau dalam kasus bilangnya nyawa orang lain dalam kegiatan ke mahaiswaan itu," kata Kapolres Kampar Jumat (9/6/2023).
Sejauh ini pihak kepolisian belum bisa meningkatkan ke penyidikan karena masih menunggu laporan resmi ke polisian. Jika sudah ada laporan langsung ditingkatkan ke lidik.
"Kita sudah melakukan pemeriksaan dan mengumpulkan alat bukti. Jika sudah ada laporan resmi kita segera tingkat jadi penyidikan berarti bakal ada tersangka," katanya
Kapolres juga menyayangkan atas kejadian terhadap hal yang membahayakan junior oleh seniornya yang kini berakhir dengan tewasnya korban.
"Kita heran masih ada terjadi hal yang membahakan terhadap senior kepada junior," kata dia.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Riau Kombes Nandang Mu'kmin Wijaya mengatakan sebanyak 69 mahasiswa PCR berada di lokasi Pulau Cinta yang berada di Desa Teluk Jering Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar.
Kehadiran mereka di salah satu tempat wisata air di Riau ini dalam rangka pengukuhan calon anggota Himpunan Mahasiswa Teknik Listrik Politeknik Caltex Riau.
Sekira pukul 11.00 WIB, korban bersama mahasiswa lain diperintahkan para senior untuk membersihkan badan di sungai setelah berendam di kubangan lumpur.
"Para senior menyuruh mereka untuk menutup mata pakai kain hitam dan memegang tongkat selanjutnya dipandu oleh senior hingga ke sungai. Korban sudah mengatakan tidak bisa berenang. Akhirnya para junior ini pun hanyut," katanya.
"Beruntung masih banyak yang selamat setelah dibantu mahasiswa lain dan hanya korban yang hilang. Jenazah baru ditemukan pada 7 Juli 2023," kata dia.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Follow Berita iNewsRegional di Google News
Komentar
Posting Komentar