Satgas TNI Amankan DPO Yusak Pakage saat Hendak ke Papua Nugini, Sempat Terjadi Keributan
JAYAPURA, iNews.id - Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/Bima Sakti mengamankan Yusak Pakage (45) di Jalan Poros Skouw Mabo, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua. Yang bersangkutan merupakan mantan tahanan politik yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Wadansatgas Mayor Inf Zulfikar mengatakan, penangkapan Yusak Pakage bermula dari adanya keributan di Kantor Imigrasi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw.
"Keributan itu dipicu karena adanya masyarakat yang tidak berkenan untuk mengikuti prosedur pemeriksaan yang berlaku. Salah satunya tidak membawa kelengkapan dokumen dan memaksa untuk melintas ke wilayah Papua Nugini," ujarnya, Jumat (9/6/2023).
Selanjutnya, personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS yakni Praka Yayan, Pratu Agum dan Prada Munthe yang sedang bertugas di Kantor PLBN Skouw mendatangi lokasi tersebut dengan maksud untuk menyelesaikan keributan. Tetapi situasi semakin memanas karena masyarakat tidak kooperatif dengan petugas.
"Hal tersebut membuat personel Satgas semakin curiga dan setelah mendapatkan informasi dari berbagai pihak, akhirnya Yusak Pakage diamankan anggota kami," katanya.
Dia menjelaskan, saat diamankan Yusak Pakage sempat melakukan perlawanan sehingga keributan kembali terjadi namun pada akhirnya berhasil diamankan dan dibawa ke Pos Muara Tami.
Editor : Donald Karouw
Follow Berita iNewsPapua di Google News
"Saat pemeriksaan diperoleh informasi Yusak Pakage hendak melintas ke Vanimo di PNG namun tidak membawa dokumen yang resmi dan petugas Imigrasi melarang untuk melintas," ucapnya.
Dia menambahkan, Yusak tetap memaksa untuk melintas dan melakukan perlawanan. Setelah dilakukan pendekatan persuasif dan humanis, Yusak Pakage meminta maaf atas perbuatannya.
"Kami telah menyerahkan Yusak Pakage kepada Polsek Muara Tami untuk dilakukan proses pemeriksaan selanjutnya," ujarnya.
Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS menduga Yusak Pakage berencana akan melintasi perbatasan ke PNG dalam rangka menghadiri acara ULMWP (United Liberation Movement for West Papua).
Editor : Donald Karouw
Follow Berita iNewsPapua di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar