Mendebarkan! Pengamat Kepolisian Bambang Rukminto Rebut Pistol Penodong
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fawsimages.detik.net.id%2Fcommunity%2Fmedia%2Fvisual%2F2023%2F04%2F13%2Filustrasi-penembakan_169.jpeg%3Fw%3D600%26q%3D90)
Pengamat kepolisian sekaligus peneliti Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto ditodong sekelompok orang di Kota Malang. Bambang berani melawan para pelaku karena sempat melirik jenis senjata yang dibawa oleh para pelaku.
"Saya lihat sepertinya air soft gun, karena itu saya berani rebut," kata Bambang kepada detikJatim
Bambang akhirnya berhasil merebut satu pistol dari tangan pelaku. Dia lalu memukulkan pistol itu ke wajah salah satu pelaku. Kendati berbuat nekat melawan penodong, Bambang mengaku berdebar.
"Saya pukulkan, kena wajahnya. Saya ndredeg juga waktu waktu itu," tambahnya.
Setelah itu Bambang mengambil satu langkah mundur. Para penodong itu gantian terpojok hingga akhirnya memilih kabur.
"Saya agak mundur sambil teriak 'rampok'. Akhirnya mereka lari, yang satu naik motor sendirian lainnya bonceng 3," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Bambang Rukminto ditodong oleh empat orang tak dikenal. Peristiwa itu terjadi di Jalan Danau Yanmur, Sawojajar, Kota Malang, pukul 14.48 WIB. Selepas dari ATM, Bambang yang naik sepeda motor tiba-tiba dipotong oleh 2 motor.
"TKP-nya sekitar 200 meter dari ATM. Saya belok, tiba-tiba dipotong 2 motor dari belakang, ada 4 orang (pelaku)," kata Bambang.
Bambang mengaku sudah menelepon Polresta Malang. Namun, dia baru akan membuat laporan resmi besok Sabtu (24/6)
Simak Video "Pengamat Nilai Harus Ada Asas Praduga Tak Bersalah Bagi Bripka Andry"
[Gambas:Video 20detik]
(dpe/dte)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar