Nasib Al Zaytun akan Ditentukan dalam 7 Hari, Ridwan Kamil Minta Panji Gumilang Kooperatif - tvOne - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Nasib Al Zaytun akan Ditentukan dalam 7 Hari, Ridwan Kamil Minta Panji Gumilang Kooperatif - tvOne

Share This

 

Nasib Al Zaytun akan Ditentukan dalam 7 Hari, Ridwan Kamil Minta Panji Gumilang Kooperatif

Selasa, 20 Juni 2023 - 09:05 WIB
  • Reporter :

Bandung, tvOnenews.com - Nasib Al Zaytun akan ditentukan dalam 7 hari, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil minta Panji Gumilang kooperatif. 

Setelah membentuk tim investigasi yang akan bekerja selama 7 hari—yang melibatkan ulama, kiai, pimpinan pondok pesantren (ponpes), Kesbangpol, MUI dan Kemenag—Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang untuk kooperatif.

Emil—sapaan akrab Ridwan Kamil—mengatakan dalam banyak catatan dan laporan, pihak Al Zaytun sering menolak.

Dia mengatakan siapa saja yang ingin berdialog bahkan ber-tabayyun ke pondok yang berlokasi di Indramayu itu sering ditolak. 

"Karena yang terpenting dari kacamata Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar), kami harus menyelamatkan 5.000-an siswa jika memang terindikasi berada dalam ideologi yang melanggar tatanan hukum. Tentunya akan ada sebuah upaya-upaya yang terukur," tegas Emil, Senin (19/6/2023).

Emil berharap dengan dibentuknya tim investigasi untuk pelanggaran-pelanggaran secara fikih, syariat dan lain sebagainya juga berhubungan dengan potensi pelanggaran administrasi dan norma hukum di Indonesia yang dilakukan oleh pihak terkait, tentu akan ada sanksi yang akan dikeluarkan.

"Maka akan ada tindakan-tindakan lain, tapi belum bisa disimpulkan karena timnya baru akan bekerja selama 7 hari," ungkapnya.

Sebelumnya, ratusan ulama, kiai dan pimpinan ponpes se-Jawa Barat melakukan pertemuan di Ruang Papandayan, Gedung Sate Bandung bersama Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Kesbangpol, MUI dan Kemenag Jabar untuk membahas kontroversi Al Zaytun yang semakin hari membuat masyarakat resah.

Para ulama pun sepakat untuk ber-tabayyun dulu meskipun secara kasat mata dari Tokoh NU Jawa Barat Rois Syuriah KH Abun Bunyamin mengatakan ada beberapa ajaran yang menyimpang karena tidak sesuai ajaran Islam pada umumnya. (cka/nsi) 

Berita Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages