Pemerintah Pastikan Kereta Cepat Jakarta Bandung Diresmikan Bulan Depan By BeritaSatu - Opsiin

Informasi Pilihanku

powered by Surfing Waves
demo-image

Pemerintah Pastikan Kereta Cepat Jakarta Bandung Diresmikan Bulan Depan By BeritaSatu

Share This
Responsive Ads Here

 

Pemerintah Pastikan Kereta Cepat Jakarta Bandung Diresmikan Bulan Depan

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
June 12, 2023
Kereta Cepat Jakarta Bandung yang tengah melintas.

Jakarta, Beritasatu.com - Kabar mengenai penundaan operasional proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dari Agustus 2023 menjadi Januari 2024 telah dibantah oleh pemerintah. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan bahwa proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan tetap diresmikan pada bulan Agustus.

Isu mengenai penundaan pengoperasian KCJB muncul pada awal Juni, hanya dua bulan sebelum tenggat waktu yang ditetapkan. Menurut kabar yang beredar, KCJB masih belum memenuhi persyaratan teknis untuk diluncurkan. Oleh karena itu, peluncuran KCJB diundurkan dari rencana semula pada pertengahan Agustus tahun ini menjadi awal tahun depan.

Dilaporkan Reuters, Kemenhub bersama Mott Macdonald, PwC, dan Umbra selaku konsultan proyek KCJB menyarankan agar KCJB beroperasi komersial secara penuh mulai Januari 2024 alias diundur lima bulan dari target.

https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F620x350-2%2F2023%2F06%2F1686722594-2590x1727
Sejumlah pekerja ngebut menyelesaikan pembangunan stasiun KCIC Halim, di Jakarta, Rabu, 14 Juni 2023.

Namun, Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo, dengan tegas membantah kabar tersebut. Tiko, sapaan akrabnya, memastikan bahwa KCJB akan mulai beroperasi pada tanggal 18 Agustus 2023, bersamaan dengan pengoperasian LRT Jabodebek.

"Salah satu yang akan launching pada 18 Agustus adalah LRT dan kereta cepat," ujar Tiko kepada pers pada acara peresmian penggabungan Perum Damri dan PPD di Jakarta, Senin (19/6/2023).

Pernyataan Tiko sejalan dengan yang dikatakan oleh Manajer Komunikasi Korporat KCIC, Emir Monti, yang dihubungi oleh Investor Daily. Emir yakin bahwa KCJB akan mulai beroperasi pada pertengahan Agustus 2023. Pada tahap awal, akan dilakukan soft launching. Selama 1,5 bulan atau hingga bulan September, masyarakat akan diperkenalkan dengan kereta cepat yang dapat mencapai kecepatan maksimal 385 km per jam ini.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Selama periode pengenalan tersebut, masyarakat dapat naik KCJB dari Halim ke Padalarang secara gratis. Masyarakat juga dapat mencoba integrasi KCJB dengan LRT Jabodebek yang menghubungkan Stasiun KCJB Halim dengan semua stasiun LRT Jabodebek.

Prosedur dan skema pendaftaran bagi masyarakat yang ingin mencoba naik KCJB selama masa pengenalan masih dalam tahap penggodokan dan akan segera diumumkan. Selama periode tersebut, jumlah stasiun yang melayani penumpang akan terbatas, namun akan ditambah secara bertahap.

Setelah itu, pengoperasian KCJB akan berjalan "secara normal" sesuai dengan regulasi dan ketentuan yang berlaku. Namun, apakah KCJB akan beroperasi secara komersial mulai Oktober 2023 masih belum pasti.

Saat ini, KCIC sedang fokus pada pengujian dan penyelesaian KCJB menggunakan kereta inspeksi. Uji coba kereta inspeksi telah dimulai dengan kecepatan hingga 300 km per jam. Kecepatan kereta inspeksi akan terus ditingkatkan melalui serangkaian pengujian hingga mencapai kecepatan teknis maksimalnya, yaitu 385 km per jam.

Setelah melewati semua tahap tersebut, KCIC akan melakukan uji coba dengan menggunakan kereta penumpang pada pertengahan Juli 2023. Pada saat itu, pengetesan dan penyesuaian jadwal operasional KCJB sehari-hari akan dilakukan.

KCIC bersama seluruh pihak terkait akan terus mempercepat pembangunan KCJB dengan menjaga keselamatan demi menyelesaikan proyek strategis nasional ini sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Pemerintah telah menyiapkan skenario integrasi antara KCJB dan LRT Jabodebek di Stasiun Halim. Kedua moda transportasi ini juga akan terhubung dengan moda transportasi umum lainnya.

"KCJB dan LRT Jabodebek merupakan integrasi dua fungsi layanan publik yang nantinya terkoneksi dengan Dukuh Atas, dengan Transjakarta, yang sebagian besar kemungkinan akan dioperasikan oleh PPD (Perum Damri)," kata Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo.

Pemerintah berharap bahwa konektivitas antarmoda ini akan memberikan manfaat yang besar. Dengan adanya konektivitas antara KCJB dan LRT Jabodetabek, layanan transportasi umum akan menjadi lebih optimal, sehingga masyarakat dapat bepergian dengan lebih mudah dan nyaman. Selain itu, pembelian tiket transportasi umum akan lebih mudah berkat digitalisasi.

Tiko berharap masyarakat nantinya lebih nyaman menggunakan kendaraan umum dibandingkan kendaraan pribadi, seperti di negara-negara maju, misalnya Singapura dan Jepang.

Artikel ini telah tayang di Investor.id dengan judul Kereta Cepat Jelang Tenggat

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages