Pidato Soal Ancaman Civil War Pasukan Wagner, Putin Bersumpah Mempertahankan Rusia
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F06%2F1687593703-1000x667.webp)
Moskwa, Beritasatu.com - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, negaranya sedang berjuang menghadapi "pertempuran terberat untuk masa depannya" di tengah ancaman perang saudara (civil war) yang dikobarkan pemimpin pasukan Wagner Yevgeny Prigozhin, kelompok tentara bayaran yang berperang membantu Rusia di Ukraina.
Vladimir Putin (70 tahun) berpidato pada Sabtu (24/6/2023) pagi setelah pemimpin pasukan Wagner Yevgeny Prigozhin bersama pasukannya mencapai kota penting Rusia, Rostov.
Vladimir Putin memperingatkan: “Semuanya harus dilakukan untuk menghentikan bahaya ini. Ini adalah upaya untuk menumbangkan kita dari dalam”.
"Ini adalah pengkhianatan di hadapan mereka yang bertempur di garis depan. Ini adalah tusukan di belakang pasukan kita dan rakyat Rusia. Kami tidak akan membiarkan ini terulang. Kami akan mempertahankan tanah air kami termasuk mengatasi sejumlah rintangan."
Prigozhin, pemilik perusahaan militer swasta pasukan Wagner, mengklaim bahwa pasukannya sekarang mengendalikan fasilitas militer di kota selatan Rusia Rostov-on-Don.
Putin berkata: “Sebagai Presiden Rusia dan Panglima Tertinggi, sebagai warga negara Rusia, saya akan melakukan yang terbaik untuk membela negara, untuk melindungi tatanan konstitusional, kehidupan, keamanan, dan kebebasan warganya.
"Mereka yang mengorganisir dan mempersiapkan pemberontakan militer, yang mengangkat senjata melawan rekan seperjuangan mereka, telah mengkhianati Rusia”.
“Dan mereka akan dimintai pertanggungjawaban untuk itu”.
“Saya mengimbau mereka yang terseret ke dalam kejahatan ini untuk tidak membuat kesalahan yang fatal dan tragis, unik, untuk membuat satu-satunya pilihan yang tepat - berhenti berpartisipasi dalam tindakan kriminal.
"Saya percaya bahwa kami akan melestarikan dan mempertahankan apa yang kami sayangi dan sakral, dan bersama dengan Tanah Air kami, kami akan mengatasi cobaan apa pun, kami akan menjadi lebih kuat."
Pemimpin Kristen Ortodoks Rusia, Patriark Kirill meminta orang-orang percaya untuk "berdoa untuk tanah air kita dan Panglima Tertinggi, Vladimir Vladimirovich Putin".
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar