RIYADH, iNews.id - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud menanggung biaya kurban bagi 4.951 jemaah haji dari 92 negara. Mereka diundang sebagai tamu khusus dari Program Penjaga Dua Masjid Suci untuk Haji dan Umrah guna melaksanakan haji tahun ini.

Sebanyak 1.000 di antara mereka adalah anggota keluarga para pejuang Palestina yang tewas, luka, maupun ditahan oleh Israel. Penerima manfaat lainnya adalah 2.000 anggota keluarga yang tewas selama operasi perang di Yaman. Mereka adalah warga Arab Saudi maupun Yaman.

Selain itu ada pula 280 jemaah dari Suriah, 150 ulama dari Yaman, serta 130 lainnya dari Organisasi Pendidikan Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan Liga Arab (ALECSO).

Baca juga SINDOgrafis: HGU 100 Tahun Dipermasalahkan, UU IKN Digugat Warga Dayak ke MK

Dalam cuitannya, sebagaimana dilaporkan Arab News, Raja Salman memuji solidaritas dan persatuan yang tersaji selama musim haji. Dia juga menyampaikan ucapan selamat Idul Adha kepada umat Islam di seluruh dunia.

“Dalam haji, kita terilhami oleh makna solidaritas, persaudaraan, dan persatuan yang terwujud pada diri para jamaah, yang telah berdiri berdampingan untuk mencapai satu tujuan,” katanya, di Twitter.

Editor : Anton Suhartono

Baca juga Israel Bunuh 5 Jurnalis Al Jazeera di Kota Gaza, Dibom saat Berkemah di Luar Rumah Sakit - Kompas

Follow Berita iNews di Google News

Raja Salman mendoakan agar ibadah para jemaah diterima serta mendapat keberkahan.

“Dengan datangnya Idul Adha yang diberkahi, kita berdoa kepada Allah SWT agar menerima haji para jemaah dan membawa perdamaian dan kemakmuran bagi negara kita, negara Muslim, dan seluruh dunia,” katanya.

Umat Islam di seluruh dunia memperingati Idul Adha dengan menyembelih hewan kurban nerupa kambing, domba, sapi, kerbau, atau unta kemudian dagingnya dibagikan kepada yang berhak.

Proses penyembelihan hewan kurban dilakukan pada Idul Adha dan selama 3 hari Tasyrik, yakni 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News