Sosok Misterius Penghuni Rumah di Bekasi yang Diduga Jadi Penampungan Organ Ginjal - Beritasatu
Sosok Misterius Penghuni Rumah di Bekasi yang Diduga Jadi Penampungan Organ Ginjal
Bekasi, Beritasatu.com - Penghuni rumah jual ginjal di Bekasi yang diduga menjadi lokasi penampungan organ ginjal sebelum dikirim ke Kamboja merupakan sosok yang misterius. Hal ini diungkap oleh RT di Perumahan Villa Mutiara Gading, Nuraisyah.
Nuraisyah mengatakan penghuni rumah jual ginjal Bekasi di Perumahan Villa Mutiara Gading, Jalan Piano 9, Blok F5 Nomor 5, RT 3 RW 18, Kelurahan Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat itu baru mengontrak rumah selama empat bulan.
"Waktu itu yang menempati itu kan lapor sudah ganti orang, nah itu ternyata ada lagi orang baru, kemungkinan kan saya juga kurang tahu aktivitasnya enggak ada laporan juga," kata Nuraisyah, Selasa (20/6/2023).
Nuraisyah juga mengungkap tidak mengetahui banyak tentang pengontrak rumah jual ginjal Bekasi dengan pagar berwarna hitam itu, lantaran pengontrak rumah itu juga tidak pernah bersosialisasi dengan warga sekitar. Namun, sehari-hari, rumah tersebut terlihat dihuni oleh sejumlah orang dewasa.
"Enggak ada sih, paling di dalam saja, paling kalau malam mereka ada duduk di luar di teras. Yang saya lihat sih tiga empat orang," lanjut dia.
Diberitakan Beritasatu.com sebelumnya, warga digegerkan penemuan rumah yang diduga menjadi lokasi penampungan organ ginjal. Diduga sejumlah organ ginjal diduga ditempatkan di rumah tersebut oleh pengontrak sebelum dikirim ke Kamboja.
Nuraisyah menjelaskan, pihak kepolisian telah mengamankan penghuni kontrakan pada Senin (19/6/2023) dini hari. Hal itu diketahui setelah pihak kepolisian berkoordinasi dengan perwakilan lingkungan.
"Karena itu sudah malam, jadi pas magrib sudah ada koordinasi dari bapaknya ke pihak kepolisian ada rencana buat penangkapan. Tetapi dua hari sebelum penangkapan, itu sudah ada laporan dari pihak kepolisian kalau rumah ini ada yang dicurigai," tutur dia.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Metro Bekasi, Kombes Twedi Aditya Bennyahdi tidak menjelaskan secara terang terkait kasus tersebut. Twedi mengatakan, kasusnya telah ditangani oleh Dirkrimum Polda Metro Jaya.
"Sudah di Krimum semua, yang punya hak kan polda, jadi silakan ke sana ya," katanya singkat, Selasa (20/6/2023).
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
BERITA TERKAIT
Polisi Amankan Penghuni Rumah yang Dikabarkan Jadi Penampungan Organ Ginjal di Bekasi
Rumah di Bekasi Dikabarkan Jadi Penampungan Organ Ginjal yang Dikirim ke Kamboja
SPG Showroom Mobil di Cibubur Bekasi Diperkosa dan Dirampok 2 Pria
Serang Pengunjung Warkop di Bekasi, Pelaku Dendam Sering Di-bully Korban
Kapok Tertipu EO Study Tour, MAN 1 Kota Bekasi Disarankan Cari Penyelenggara Bonafide
Jaminan Sertifikat Rumah, Pemilik EO Janji Ganti Rugi Study Tour MAN 1 Kota Bekasi
Argentina Kalahkan Indonesia 0-2 dalam FIFA Matchday
BERITA TERKINI
Ratusan Siswa SD di Kota Solo Potong Kue Rayakan Ulang Tahun Jokowi
Pencarian Kapal Selam Titan, Pesawat Kanada Deteksi Suara Dalam Laut
Usut Dugaan Pelecehan dan KDRT Sugeng Suparwoto, DPR Tunjukkan Keberpihakan pada Perempuan
Hampir Semua Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Sudah Berangkat
Diduga Terlibat Cekcok, Seorang Pria Paruh Baya Tewas dengan Dua Luka Tusuk di Depok
Permintaan Sapi Kurban di Pacitan Turun Drastis, Dampak PMK dan LSD
KPK Cecar Andi Arief soal Penerimaan Uang dari Korupsi Mantan Bupati PPU
Dua Pekan Bertugas, Satgas TPPO Tangkap 532 Tersangka
Bukan Korban Begal, Pria Telanjang Terikat di Hutan Kukar Rupanya Pelaku Pencurian di IKN
Pandai Besi Kebanjiran Pesanan Jelang Iduladha
B-FILES
