Sri Mulyani Usul Anggaran Infrastruktur Rp477,5 Triliun, Ada Alokasi untuk IKN

inews.id

June 5, 2023

Menkeu Sri Mulyani usul anggaran infrastruktur Rp477,5 triliun, ada alokasi untuk IKN.

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengajukan usulan anggaran prioritas 2024 untuk infrastruktur sebesar Rp396,9 triliun hingga Rp477,5 triliun. Anggaran tersebut, sebagian dialokasikan untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).

"Anggaran ini terutama untuk infrastruktur pendukung transformasi ekonomi seperti ICT, energi, pangan, dan konektivitas," kata dia dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Senin (5/6/2023).

Selain itu, anggaran tersebut juga diusulkan untuk mendukung percepatan penyelesaian IKN secara bertahap dan berkelanjutan.

"Soal infrastruktur, kita akan terus connect, terutama di Sumatera yang sebenarnya cukup besar anggaran untuk membangun jalan lintas Sumatera," ujarnya.

Dia menjelaskan, penggunaannya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) luar biasa besar untuk membangun jalan tol lintas Sumetera..

"Jadi yang sebenarnya mendapatkan benefit dari APBN besar adalah Sumatera dari sisi infrastruktur jalan tol," ucapnya.

Ini karena jalan tolnya dibangun dari utara hingga selatan, sehingga akan menghubungkan berbagai sentra-sentra produksi. Dia pun berharap Sumatera akan menjadi daerah yang bisa menyumbangkan pertumbuhan secara lebih tinggi dan stabil.

"Dengan demikian, ketergantungan terhadap Jawa bisa didistribusikan lebih adil dan merata ke daerah-daerah lain," kata Sri Mulyani.

Anggaran Perlinsos dan Kesehatan

Selain anggaran infrastruktur, Dia juga mengusulkan anggaran jumbo untuk Perlindungan Sosial (Perlinsos) pada tahun depan. Nominal yang diusulkannya mencapai Rp503,7 triliun hingga Rp546,9 triliun.

"Ini berarti ada kenaikan untuk perlinsos, terutama untuk menangani kemiskinan ekstrem," ujarnya.

Dia menyatakan, penghapusan kemiskinan ekstrem akan dilakukan melalui PKH, Kartu Sembako, dan BLT Desa. Selain itu, anggaran ini juga digunakan untuk penguatan perlinsos sepanjang hayat untuk antisipasi aging population melalui integrasi program.

"Dilanjutkan dengan penguatan graduasi dari kemiskinan, antara lain melalui program Sentra Kreasi Atensi sebagai wadah kegiatan kewirausahaan," kata dia.

Sri Mulyani menyebut, anggaran ini nantinya digunakan untuk mendorong perlindungan sosial adaptif melalui protokol perlinsos di masa krisis atau bencana.

Selain anggaran perlinsos, dia juga mengusulkan anggaran kesehatan sebesar Rp187,9 triliun hingga Rp200,8 triliun. Usulan anggaran ini, antara lain untuk penajaman lokasi dan intervensi percepatan penurunan stunting yang ditempuh dengan suplementasi gizi mikro dan makro serta imunisasi, penguatan teknologi dan kemandirian farmasi serta penguatan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

"Termasuk penguatan sistem kesehatan yang handal, antara lain DAK Fisik untuk peningkatan sarana prasarana," ucap Sri Mulyani.

Editor : Jujuk Ernawati

Follow Berita iNews di Google News