Tidak Ada Jembatan, Jenazah di Lampung Dihanyutkan ke Sungai untuk Sampai ke Lokasi Pemakaman - Bei - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Tidak Ada Jembatan, Jenazah di Lampung Dihanyutkan ke Sungai untuk Sampai ke Lokasi Pemakaman - Bei

Share This
Responsive Ads Here

 

Tidak Ada Jembatan, Jenazah di Lampung Dihanyutkan ke Sungai untuk Sampai ke Lokasi Pemakaman


Minggu, 4 Juni 2023 | 13:42 WIB
Roy Triono / DIN
Warga di Pekon (Desa) Pemerihan, Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung harus menandu jenazah menyeberangi sungai untuk menuju lokasi tempat pemakaman umum (TPU) desa setempat, Minggu, 4 Juni 2023. (Beritasatu.com / Roy Triono)

Pesisir Barat, Lampung - Warga di Pekon (Desa) Pemerihan, Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung harus menandu jenazah menyeberangi sungai untuk menuju lokasi tempat pemakaman umum (TPU). Situasi ini terjadi karena tidak adanya jembatan yang menghubungkan antara pemukiman warga dan TPU.

Lebih menyedihkan lagi, saat sungai meluap, jenazah harus dihanyutkan dengan batang pisang yang diikatkan pada keranda mayat. Video amatir yang direkam oleh seorang warga dari ponselnya menunjukkan rombongan warga Pekon Pemerihan yang menggotong keranda mayat melintasi sungai Way Pemerihan untuk menuju TPU desa setempat. Video tersebut kemudian menjadi viral di media sosial dan menarik perhatian publik.

Sungai Way Pemerihan merupakan satu-satunya akses ke TPU desa setempat. Kekurangan jembatan yang menghubungkan pemukiman warga dan TPU membuat warga harus berhati-hati saat menyeberangi sungai untuk menguburkan orang yang meninggal dunia. Arus sungai Way Pemerihan yang deras dapat membahayakan keselamatan warga.

Sementara itu, Kepala Pekon setempat, Subantoro (35), mengatakan bahwa lokasi makam berada di dalam hutan kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Namun, Balai Besar TNBBS telah memberikan izin kepada pemerintah Pekon Pemerihan untuk membangun jembatan sebagai akses penghubung ke TPU Pekon Pemerihan. "Kami tidak memiliki anggaran dana desa (ADD) yang mencukupi untuk membangun jembatan yang menjadi harapan warga," kata Subantoro.

Pekon Pemerihan sebelumnya telah mengajukan bantuan ke Pemerintah Provinsi Lampung, namun hingga saat ini belum ada tanggapan. Perangkat Pekon dan warga Pekon Pemerihan berharap agar Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat dan Pemerintah Provinsi Lampung segera merespons keluhan warga dan membangun jembatan penghubung antara pemukiman warga dan lokasi TPU Pekon Pemerihan.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Bagikan
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages