Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian 1 Korban Tenggelam di Pantai Pangandaran
Pangandaran, Beritasatu.com - Tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap satu dari tiga korban tenggelam yang diduga terseret arus ombak saat berenang di Pantai Pangandaran, Jawa Barat. Tim tersebut terdiri dari unsur SAR, TNI/Polri, dan dibantu oleh warga. Mereka menelusuri jalur darat dan laut dengan radius sejauh 2 hingga 3 kilometer.
Diketahui korban bernama Excel Naika (12), seorang warga Padasuka, Desa Wonoharjo, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, masih belum ditemukan setelah dikabarkan tenggelam karena terseret arus ombak saat bermain di pinggir pantai bersama dua teman lainnya.
Sebelumnya dilaporkan bahwa tiga anak tenggelam diduga terseret arus ombak di Pantai Pangandaran, tepatnya di belakang Kampung Turis, Blok Pamugaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Sementara dua anak laki-laki bernama Dani (10) dan Dika (12) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Jumat, 2 Juni 2023, sore kemarin.
Berdasarkan pantauan tim Beritasatu.com di lokasi kejadian, hingga pukul 16.00 WIB, tim pencarian masih belum membuahkan hasil.
Kasat Polair Polres Pangandaran, AKP Sugianto, mengatakan bahwa selain menjelajahi jalur darat, tim SAR yang terdiri dari unsur SAR, TNI/Polri, dan dibantu warga setempat juga melakukan pencarian melalui jalur laut menggunakan satu unit perahu atau tongkang dengan radius sejauh 2 hingga 3 kilometer dari lokasi korban terseret.
"Saat ini, Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian terhadap satu korban lagi yang dikabarkan tenggelam pada Jumat kemarin. Hingga pagi ini, pencarian masih belum membuahkan hasil," kata AKP Sugianto pada Sabtu, 3 Juni 2023.
AKP Sugianto menuturkan bahwa ketiga korban yang tenggelam diduga akibat terseret arus ombak terjadi di lokasi yang dilarang untuk berenang. Lokasi tersebut memiliki ombak besar yang dapat menyebabkan terbawa ke tengah laut. "Ketiga anak yang tenggelam ini memang berada di area atau lokasi yang tidak direkomendasikan untuk melakukan aktivitas air," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pencarian akan terus dilakukan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) selama tujuh hari berturut-turut, melibatkan unsur SAR, TNI/Polri, dan warga lainnya. Sementara itu, keluarga korban masih menunggu hasil pencarian di sekitar lokasi. Keluarga korban berharap agar putra mereka yang bernama Axcel dapat segera ditemukan.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Komentar
Posting Komentar