Warga Kurang Mampu di Surabaya Rela Mengais Sisa Daging yang Menempel di Pengepul Kulit
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F06%2F1688105731-1280x714.webp)
Surabaya, Beritasatu.com - Sejumlah emak-emak kurang mampu di Surabaya rela mengais sisa daging yang menempel di kulit hewan kurban. Dalam sehari, emak-emak ini mengaku mampu mengumpulkan hingga 5 kilogram daging. Daging hasil mengais ini akan dimasak untuk keluarga di rumah.
Bagi warga kurang mampu, momen Iduladha menjadi kebahagiaan karena bisa menikmati daging secara gratis. Namun, tak sedikit warga ini ingin mendapat daging lebih banyak dengan cara mengais sisa daging yang menempel di kulit hewan kurban.
Seperti di tempat pengepul kulit hewan kurban di kawasan Rungkut Surabaya ini, emak-emak rela mengais sisa daging yang masih menempel di kulit kambing. Mereka memilah kulit hewan kurban yang masih ada sisa dagingnya. Dengan menggunakan silet atau pisau kecil, emak-emak menyayat daging yang menempel di kulit.
Menurut Sapiyah, kegiatan mengais sisa daging ini sudah dilakukannya selama bertahun tahun ketika Iduladha. Dalam sehari warga Rungkut ini mengaku bisa mengumpulkan 5 kilogram daging. Nantinya daging ini akan dimasak untuk keluarga di rumah.
"Dalam sehari bisa mengumpulkan 5 kilogram daging. dagingnya ini nanti akan dimasak untuk keluarga di rumah," Ungkap Sapiyah, warga, Jumat (30/6/2023).
Meski terlihat mudah, menyayat daging dari kulit hewan kurban harus dilakukan dengan hati hati, pasalnya jika kulit robek maka harganya akan turun dan dimarahi pengepul kulit hewan kurban.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar