3 Rumah Sakit Penuh, Ratusan Pasien Keracunan Massal di Cimahi Harus Cari RS Lain - Beritasatu

 

3 Rumah Sakit Penuh, Ratusan Pasien Keracunan Massal di Cimahi Harus Cari RS Lain

Selasa, 25 Juli 2023 | 15:51 WIB
Penulis: Algi M Gifari | Editor: BW
Ilustrasi pasien keracunan.
Ilustrasi pasien keracunan. (Antara)

Cimahi, Beritasatu.com – Sebanyak 3 rumah sakit (RS) penuh, oleh karena itu ratusan pasien keracunan massal di Cimahi, Jawa Barat, harus mencari RS lain, Selasa (25/7/2023).

Fasilitas kesehatan di Kota Cimahi kewalahan menangani korban keracunan makanan di Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi. Kapasitas ruang IGD penuh, hingga sebagian pasien harus pindah dan mencari RS lain.

BACA JUGA

Diberitakan, ratusan warga dengan keluhan medis mual, muntah, diare, dan perut melilit akibat keracunan massal seusai menyantap nasi kotak reses anggota DPRD Cimahi. Mereka masih terlihat memenuhi bahkan mendatangi sejumlah RS di Kota Cimahi.

Advertisement

Di Rumah Sakit Mitra Kasih misalnya, puluhan pasien terlihat masih banyak yang menjalani perawatan, bahkan terdapat beberapa pasien korban keracunan terpaksa harus mencari RS lain lantaran kapasitas IGD penuh.

"Ini mau ke Kasih Bunda, di sini (RS Mitra Kasih) penuh ruangannya, jadi cari ruangan sendiri," ujar Fitri yang anaknya turut menjadi korban.

Dia mengatakan, sang anak sempat menjalani rawan jalan, tetapi ketika sudah berada di rumah gejala yang dirasa kembali kambuh sehingga ia harus membawa kembali anaknya ke RS.

"Saya tadi malam ke sini, sempat pulang tetapi tadi di rumah gejalanya masih kambuh dan setelah ke sini oleh pihak rumah sakit disuruh cari rumah sakit sendiri," kata Fitri.

BACA JUGA

Salah satu keluarga korban keracunan lainnya yang menjalani rawat inap, Ema Rismiati menuturkan, sang anak hingga hari ini masih menjalani perawatan medis karena masih merasakan sakit seusai menyantap nasi kotak reres anggota DPRD Cimahi.

"Anak saya itu makan daging teriyaki, bihun, nasi sama sambelnya saja," ujar Ema.

Meski sudah mendapatkan penangan medis sejak Senin kemarin, kondisi sang anak hingga hari ini masih merasakan mual pusing dan buang air besar (BAB).

"Anak saya masih mual, pusing, BAB sudah sering sekarang mah kalau demam sudah tidak ada," ujar Ema.

Sementara itu, petugas kepolisian dari Polres kota Cimahi, mendatangi para korban keracunan makanan yang masih menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di kota Cimahi, Jawa Barat.

Para pasien ini merupakan korban keracunan seusai mengkonsumsi nasi kotak dalam kegiatan reses anggota DPRD Fraksi PPP Kota Cimahi pada Sabtu (22/7/2023).

"Setelah mendapat laporan dari masyarakat bersama jajaran langsung mengecek ke beberapa rumah sakit, termasuk Cibabat dan benar kita melihat beberapa korban yang keracunan ini jumlahnya ratusan," ujar Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono seusai mengecek para korban di RS Mitra Kasih, Senin (24/7/2023) sore.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Bagikan

BERITA TERKAIT

Korban Keracunan Massal Nasi Kotak Anggota DPRD Cimahi Bertambah Jadi 150 Orang

Korban Keracunan Massal Nasi Kotak Anggota DPRD Cimahi Bertambah Jadi 150 Orang

NUSANTARA
Keracunan Massal, Puluhan ASN Kabupaten Gowa Dilarikan ke RS

Keracunan Massal, Puluhan ASN Kabupaten Gowa Dilarikan ke RS

NUSANTARA
Keracunan Massal, Puluhan Santri di Bondowoso Masih Dirawat di 3 RS dan 8 Puskesmas

Keracunan Massal, Puluhan Santri di Bondowoso Masih Dirawat di 3 RS dan 8 Puskesmas

NUSANTARA
Keracunan Massal Daging Kurban, Petugas Tunggu Hasil Uji Sampel Makanan

Keracunan Massal Daging Kurban, Petugas Tunggu Hasil Uji Sampel Makanan

NUSANTARA
Ratusan Santri di Bondowoso Jadi Korban Keracunan Massal

Ratusan Santri di Bondowoso Jadi Korban Keracunan Massal

NUSANTARA
Petugas Kesehatan Masih Observasi Penyebab Keracunan Massal Daging Kurban di Surabaya

Petugas Kesehatan Masih Observasi Penyebab Keracunan Massal Daging Kurban di Surabaya

NUSANTARA
NUSANTARA 19 menit yang lalu
Jokowi Terima Pengusaha Hong Kong di Istana, Bahas Perdagangan hingga IKN

Jokowi Terima Pengusaha Hong Kong di Istana, Bahas Perdagangan hingga IKN

EKONOMI 19 menit yang lalu
Hakim Heran Proyek BTS Rp 10,8 T Tidak Libatkan Tenaga Ahli

Hakim Heran Proyek BTS Rp 10,8 T Tidak Libatkan Tenaga Ahli

NASIONAL 23 menit yang lalu
Polisi Olah TKP Pembunuhan Sopir Taksi Online di Semarang

Polisi Olah TKP Pembunuhan Sopir Taksi Online di Semarang

NUSANTARA 27 menit yang lalu
Lirik Lagu Aduh dari Marion Jola

Lirik Lagu Aduh dari Marion Jola

LIFESTYLE 28 menit yang lalu
Ini 10 SPBU di Surabaya yang Jual Pertamax Green 95

Ini 10 SPBU di Surabaya yang Jual Pertamax Green 95

EKONOMI 49 menit yang lalu
Toyota-GAC PHK 1.000 Pekerja Kontrak

Toyota-GAC PHK 1.000 Pekerja Kontrak

EKONOMI 53 menit yang lalu
Xanana Gusmao Ungkap Peran PKB dalam Rekonsiliasi RI-Timor Leste

Xanana Gusmao Ungkap Peran PKB dalam Rekonsiliasi RI-Timor Leste

NASIONAL 59 menit yang lalu
Tersangka Duel Maut di Citeureup Bogor 2 Kali Tak Setor Uang Perusahaan

Tersangka Duel Maut di Citeureup Bogor 2 Kali Tak Setor Uang Perusahaan

MEGAPOLITAN 1 jam yang lalu
Indonesia Galang Komitmen Bersama Percepat Transformasi PAUD di Kawasan ASEAN

Indonesia Galang Komitmen Bersama Percepat Transformasi PAUD di Kawasan ASEAN

NASIONAL 1 jam yang lalu
ARTIKEL TERPOPULER

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya