Pilihan

8 Kereta Terlambat Datang Imbas Kecelakaan KA Brantas di Semarang, Paling Lama 4 Jam - inews

 

8 Kereta Terlambat Datang Imbas Kecelakaan KA Brantas di Semarang, Paling Lama 4 Jam

jatim.inews.id
July 19, 2023
Delapan kereta terlambat tiba di Daop 8 Surabaya imbas kecelakaan KA Brantas di Semarang.
Delapan kereta terlambat tiba di Daop 8 Surabaya imbas kecelakaan KA Brantas di Semarang.

MALANG, iNews.id - Sebanyak delapan rangkaian kereta api (KA) mengalami keterlambatan, imbas kecelakaan KA Brantas dengan truk tronton di Semarang. Waktu keterlambatan bervariasi dari 1,5 jam hingga 4 jam.

Delapan kereta api yang terlambat datang yakni, KA Kertajaya (terlambat 194 menit atau 3,2 jam), KA Brawijaya (265 menit atau 4 jam lebih), KA Jayabaya (3 jam), dan KA Sembrani (1,5 jam). Kemudian KA Argo Bromo Anggrek (satu jam), KA Pandalungan (130 menit), KA Gumarang (147 menit) dan KA Harina (155 menit).

Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif menerangkan, bahwa jalur di lokasi kejadian telah dapat dilalui oleh KA. Proses evakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan selesai dilakukan pada Rabu dini hari tadi.

"Berdasarkan koordinasi dengan petugas di Daop 4 Semarang, disampaikan bahwa pukul 04.28 WIB, proses evakuasi kendaraan sudah selesai dan jalur KA dapat dilalui KA dengan kecepatan terbatas," ujar Luqman Arif melalui keterangan tertulis, Rabu (19/7/2023).

Editor : Ihya Ulumuddin

Follow Berita iNewsJatim di Google News

Luqman mengatakan, KA pertama yang melalui lokasi tersebut yakni KA Gumarang relasi Stasiun Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi pada pukul 05.17 WIB. Kereta tersebut melaju dengan kecepatan 5 km per jam dengan pengawalan petugas.

Luqman Arif menambahkan sebagai bentuk kompensasi kepada pelanggan, KAI juga memberikan service recovery berupa minuman, makanan ringan, hingga makanan berat kepada para pelanggan yang perjalananya terdampak.

"KAI selalu berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan dalam perjalanan KA khususnya di wilayah Daop 8 Surabaya," katanya.

Editor : Ihya Ulumuddin

Follow Berita iNewsJatim di Google News

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek