Skip to main content
728

Akui Salah, DLH Sleman Batalkan Rencana Pembangunan TPSS di Cangkringan - inews

 

Akui Salah, DLH Sleman Batalkan Rencana Pembangunan TPSS di Cangkringan

yogya.inews.id
July 27, 2023
Spanduk penolakan warga atas pembangunan TPSS di wilayah mereka.
Spanduk penolakan warga atas pembangunan TPSS di wilayah mereka.

SLEMAN, iNews.id - Rencana pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) di Dusun Karanggeneng, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, akhirnya dibatalkan. Pemerintah daerah memutuskan untuk mencari lokasi baru yang memungkinkan.

Pembatalan itu dilakukan menyusul banyaknya penolakan warga setempat. Karena itu, pemerintah daerah bersikap bijak dan tidak meneruskan rencana proyek tersebut.

"Sebagian besar menolak. Maka kami menghargai. Itu hak setiap orang. Jadi kami ya tidak bisa marah," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman Ephipana Kristiyani.

Sebaliknya, Phipana juga mengakui telah bertindak salah karena tidak teliti saat mencari lokasi TPSS, hingga menjatuhkan pilihan pada Dusun Karanggeneng. Padahal, lokasi tersebut merupakan kawasan wiasata, mulai dari kuliner hingga lava tour.

"Jadi saya memang salah. Tidak teliti. Di situ kan kawasan wisata. Apalagi wisatanya kuliner. Ada juga lava tour. Kalau nanti berpapasan dengan truk sampah bagaimana," katanya.

Editor : Ihya Ulumuddin

Follow Berita iNewsYogya di Google News

Sementara itu, penolakan warga ini terjadi karena mereka khawatir keberadaan TPSS menganggu kesehatan dan bahkan perokonomian warga sekitar. Kendati demikian, mereka pasrah seandaianya semua itu sudah diputuskan oleh pemerintah yang berwenang.

"Sebenarnya nggak setuju. Tapi kalau sudah diputuskan ya sudah. Harapannya, kalau memang jadi ya sampahnya harus dikelola lagi. Agar warga tidak terkena imbasnya," kata salah seorang warga, Maharani.

Hal sama juga disampaikan Naryana. Dia menyampaikan bahwa mayoritas warga tidak setuju bila lokasinya dijadikan TPSS. Pasalnya, warga khawatir keberadaan TPSS itu akan berdampak buruk bagi warga sekitar. "Mungkin dari udaranya, lalatnya yang itu bisa mengganggu kesehatan dan ekonomi masyarakat," katanya.

Meski begitu, pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa bila memang TPSS itu sudah menjadi kebijakan pemerintah. Dia hanya berharap apa yang menjadi harapan masyarakat bisa dipenuhi.

Editor : Ihya Ulumuddin

Follow Berita iNewsYogya di Google News

Posting Komentar

0 Komentar

728