Anggaran Terbatas, Dindikbud Kabupaten Madiun Kesulitan Perbaiki Perpustakaan 2 SDN di Pilangkenceng
SURYA.co.id | MADIUN - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Madiun kesulitan melakukan upaya perbaikan dua ruang perpustakaan di SDN 2 Duren dan SDN 3 Duren, Kecamatan Pilangkenceng.
Kabid Pembinaan SD Dindikbud Kabupaten Madiun, Nur Arif Hendro Karyoto, mengatakan diketahui dua bangunan itu berdiri di atas tanah berstatus milik desa.
"Salah satu syarat sekolah yang akan diusulkan untuk rehabilitasi, adalah berdiri di atas aset pemerintah kabupaten untuk negeri, dan yayasan bagi swasta," ujar Nur Arif, Jumat (28/7/2023).
Nur Arif juga menambahkan beberapa hal yang menjadi kendala antara lain terbatasnya anggaran.
Menurutnya, Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun ini tidak ada yang dialokasikan untuk rehabilitasi sekolah.
"Tahun ini ada pembangunan gedung laboratorium komputer dan toilet di 11 SDN total senilai Rp 4,7 miliar. Itu pun merupakan keputusan kementerian. Sesuai juknis DAK dan telah diatur di peraturan presiden. Maka dari itu belum memenuhi syarat mendapatkan DAK untuk pembangunan. Sejatinya telah menindaklanjuti pengajuan perbaikan gedung literasi SDN 2 Duren dan SDN 3 Duren," sambungnya.
Untuk rehabilitasi ruang kelas tahun ini, lanjut dia, pihaknya hanya menggunakan dana dari APBD.
"Namun tidak bisa mengcover semua sekolah,’’ tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar