Bangganya Timur Indonesia, Putra Papua Terpilih jadi Komandan Upacara HUT Bhayangkara
Merdeka.com - Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor D. Mackbon terpilih menjadi Komandan Upacara HUT ke-77 Bhayangkara di Jakarta, Sabtu (1/7) kemarin. Kombes Victor merupakan putra daerah asal Papua.
Pria berbadan tegap, gagah, tinggi 180 cm ini, memiliki segudang prestasi yang memang pantas untuk dibanggakan.
Tercatat, enam kali menerima penghargaan dari Presiden Republik Indonesia dan pernah juga menjalankan tugas di lima negara yakni Singapura, Sudan, Italia, Australia dan Thailand.
Pria berdarah Suku Biak Tanah Papua ini, mulai mengabdikan dirinya sebagai seorang prajurit Bhayangkara sejak Tahun 2000 usai mengenyam pendidikan di Akademi Kepolisian, Semarang.
Wakapolresta Jayapura Kota AKBP Deni Herdiana menceritakan awal mula dan kebanggaannya Kombes Victor terpilih jadi komandan upacara Hari Bhayangkara.
"Tentunya kami di Polresta juga ikut bangga kepada Numbay 1 (Kapolresta) karena dari sekian banyak perwira menengah di Indonesia ternyata beliau yan terpilih. Beliau letting 2000 terpilih menjadi Danup hari Bhayangkara pada 1 Juli di tingkat pusat dimana bertindak sebagai Inspektur Upacara yakni Presiden Republik Indonesia Bapak Ir. H. Joko Widodo," ungkapnya saat ditemui merdeka.com, Sabtu (1/7) petang.
Wakapolresta mengatakan, setelah jalani tugas tersebut, selanjutnya Kombes Pol Victor Mackbon bakal mengikuti seleksi tes untuk menjadi Komandan Upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus nanti.
Disinggung apakah ada kriteria khusus untuk menjadi seorang Danup hari Bhayangkara? AKBP Deni Herdiana menuturkan, bahwa ada beberapa pertimbangan yang biasa digunakan oleh panitia pemilihan salah satunya melihat trek record beliau selama menjadi anggota Polri dan memimpin satuannya.
"Selama menjabat baik di Timika maupun di Polres Jayapura Sentani dan kini di Polresta Jayapura Kota beliau dianggap berhasil dalam menjalankan tugas di lapangan, selain itu ada inovasi yang dilakukan dimana di Timika dan di Sentani beliau melakukan hal itu (inovasi)," katanya.
Di Polres Sentani contohnya, saat menjadi Kapolres di sana beliau membangun rumah masyarakat Papua penuh damai atau yang disebut dengan RM. Papeda, ini belum dengan prestasi lainnya.
"Jadi memang harus punya prestasi dan intelejensia yang baik," ungkapnya.
Bahkan AKBP Deni menyebut rencananya pada 6 Juli nanti rencananya Bapak Kapolresta masih akan menerima penghargaan dari Bapak Kapolri yang akan diserahkan di Bali.
Sekedar diketahui, Kombes Pol Victor Mackbon pernah mendapat penugasan operasi pemulihan keamanan di Aceh Tahun 2003, kemudian menjadi Komandan Paskibraka 17 Agustus di Istana Negara pada tahun 2010.
Sementara penugasan di luar negeri meliputi UNAMID di Sudan pada Tahun 2010 hingga 2011, CoESPU di Italia pada Tahun 2013, ILEA FBI di Thailand pada Tahun 2014, Course Forensic Crime and Crime Prevention di Korea Selatan dan Corupption Eradication Course di Australia pada Tahun 2016.
Karier militernya juga cemerlang. Pria bergelar doctor ini pernah memegang sejumlah jabatan strategis diantaranya Kasat Reskrim Polres Sidoarjo, Wakapolres Malang, Kapolres Mimika, Kapolres Jayapura Kabupaten dan kini menjabat sebagai Kapolresta Jayapura Kota.
Pria berdarah Suku Biak Tanah Papua ini, mulai mengabdikan dirinya sebagai seorang prajurit Bhayangkara sejak Tahun 2000 usai mengenyam pendidikan di Akademi Kepolisian, Semarang.
Wakapolresta Jayapura Kota AKBP Deni Herdiana menceritakan awal mula dan kebanggaannya Kombes Victor terpilih jadi komandan upacara Hari Bhayangkara.
"Tentunya kami di Polresta juga ikut bangga kepada Numbay 1 (Kapolresta) karena dari sekian banyak perwira menengah di Indonesia ternyata beliau yan terpilih. Beliau letting 2000 terpilih menjadi Danup hari Bhayangkara pada 1 Juli di tingkat pusat dimana bertindak sebagai Inspektur Upacara yakni Presiden Republik Indonesia Bapak Ir. H. Joko Widodo," ungkapnya saat ditemui merdeka.com, Sabtu (1/7) petang.
Wakapolresta mengatakan, setelah jalani tugas tersebut, selanjutnya Kombes Pol Victor Mackbon bakal mengikuti seleksi tes untuk menjadi Komandan Upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus nanti.
Disinggung apakah ada kriteria khusus untuk menjadi seorang Danup hari Bhayangkara? AKBP Deni Herdiana menuturkan, bahwa ada beberapa pertimbangan yang biasa digunakan oleh panitia pemilihan salah satunya melihat trek record beliau selama menjadi anggota Polri dan memimpin satuannya.
"Selama menjabat baik di Timika maupun di Polres Jayapura Sentani dan kini di Polresta Jayapura Kota beliau dianggap berhasil dalam menjalankan tugas di lapangan, selain itu ada inovasi yang dilakukan dimana di Timika dan di Sentani beliau melakukan hal itu (inovasi)," katanya.
Di Polres Sentani contohnya, saat menjadi Kapolres di sana beliau membangun rumah masyarakat Papua penuh damai atau yang disebut dengan RM. Papeda, ini belum dengan prestasi lainnya.
"Jadi memang harus punya prestasi dan intelejensia yang baik," ungkapnya.
Bahkan AKBP Deni menyebut rencananya pada 6 Juli nanti rencananya Bapak Kapolresta masih akan menerima penghargaan dari Bapak Kapolri yang akan diserahkan di Bali.
Sekedar diketahui, Kombes Pol Victor Mackbon pernah mendapat penugasan operasi pemulihan keamanan di Aceh Tahun 2003, kemudian menjadi Komandan Paskibraka 17 Agustus di Istana Negara pada tahun 2010.
Sementara penugasan di luar negeri meliputi UNAMID di Sudan pada Tahun 2010 hingga 2011, CoESPU di Italia pada Tahun 2013, ILEA FBI di Thailand pada Tahun 2014, Course Forensic Crime and Crime Prevention di Korea Selatan dan Corupption Eradication Course di Australia pada Tahun 2016.
Karier militernya juga cemerlang. Pria bergelar doctor ini pernah memegang sejumlah jabatan strategis diantaranya Kasat Reskrim Polres Sidoarjo, Wakapolres Malang, Kapolres Mimika, Kapolres Jayapura Kabupaten dan kini menjabat sebagai Kapolresta Jayapura Kota.
Komentar
Posting Komentar