Bupati Gunungkidul Enggan Tetapkan KLB Antraks: Kita Lihat Saja Nanti
GUNUNGKIDUL, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul belum menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk penyakit antraks di wilayahnya. Alasannya, karena ada konsekuensi besar yang harus ditanggung ketika diterapkan KLB.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan, Kasus antraks di Gunungkidul sudah tertangani dengan baik. Kondisi di lapangan juga sudah kondusif. Pemkab akan melihat perkembangannya seperti apa sebelum membuat sebuah status KLB.
"Kita lihat saja nanti yang ada lebih dulu," ujar dia.
Menurutnya, jika ditetapkan sebagai KLB maka berdampak panjang hingga sektor ekonomi. Untuk sementara mereka tidak akan menerapkan kejadian luar biasa terlebih dahulu.
"Tapi kami akan melihat di lapangan nanti seperti apa, sambil apa namanya ya sambil melihat kondisi atau situasi,” katanya.
Pemkab Gunungkidul akan terus melakukan pemantauan. Masyarakat diminta unuk mengubah perilakunya yang sering membrandu atau memporak dengan menyembelih ternak sakit dan membagi-bagikan daging agar dihentikan.
"Jadi kan juga karena perilaku dari warganya sendiri warga masyarakat kami juga komunikasi Informasi yang disampaikan kepada masyarakat itu terus menerus," ujar dia.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Follow Berita iNewsYogya di Google News
Masyarakat sebenarnya mengetahui risiko daging dari hewan ternak yang sakit atau sudah mati.
"Lha kalau makan yang seperti itu resikonya seperti kemarin. Akan menjadi berita nasional lagi," tambahnya
Sebelumnya Pemda DIY mendesak agar Pemkab Gunungkidul segera menetapkan status KLB di wilayahnya menyusul puluhan warga terpapar antraks. Di samping itu, Dinas Kesehatan Gunungkidul juga sudah mengirimkan notice kepada bupati tentang penetapan KLB.
Komentar
Posting Komentar