El Nino, Persawahan Indonesia Masih Aman hingga September By BeritaSatu - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

El Nino, Persawahan Indonesia Masih Aman hingga September By BeritaSatu

Share This

 

El Nino, Persawahan Indonesia Masih Aman hingga September

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
June 19, 2023
Serorang petani di sekitar kawasan Pegunungan Kendeng Utara, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, sedang mengolah sawah.
Serorang petani di sekitar kawasan Pegunungan Kendeng Utara, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, sedang mengolah sawah.

Jakarta, Beritasatu.com - Di tengah fenomena cuaca El Nino, mayoritas lahan sawah di 34 provinsi di Indonesia diperkirakan memiliki risiko rendah mengalami kekeringan pada periode Juli hingga September 2023.

El Nino ditandai dengan mulai dari gelombang suhu panas, musim kemarau berkepanjangan, hingga hujan deras yang tidak berhenti. El Nino diperkiran mencapai puncaknya pada Agustus dan September 2023 dan akan mengancam ketahanan pangan di Indonesia.

Berdasarkan prediksi Kementerian Pertanian, sebanyak 96,65% lahan sawah memiliki risiko rendah kekeringan pada Juli, 96,59% pada Agustus, dan 98,73% pada September. Tidak ada sawah yang diprediksi berisiko tinggi atau sangat tinggi mengalami kekeringan.

BACA JUGA

Berdasarkan prediksi Kementerian Pertanian (Kementan), total lahan sawah nasional pada Juli, Agustus, dan September 2023 masing-masing seluas 7.573.907 hektare (ha). Pada Juli 2023, terdapat 7.320.348 ha lahan sawah yang diprediksi berisiko rendah mengalami kekeringan dan 253.559 ha berisiko sedang.

Meskipun hujan masih terjadi di beberapa wilayah seperti Bogor, Yogyakarta, dan Sumatra Selatan, upaya mitigasi tetap diperlukan untuk mengurangi dampak yang mungkin timbul akibat kekeringan. Informasi dari lapangan juga menyebutkan bahwa kekeringan panjang kemungkinan akan terjadi pada Agustus hingga Oktober 2023.

Meski begitu, petani tetap mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi, termasuk jika terjadi fenomena El Nino yang dapat menyebabkan kemarau atau kekeringan panjang. Petani telah melakukan langkah-langkah seperti mengirimkan benih sorgum kepada petani di seluruh Indonesia, karena tanaman ini tahan terhadap kekeringan.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Sekjen Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Sadar Subagyo, mengatakan wilayah Bogor, Jawa Barat, masih akan hujan sampai pertengahan Juli ini. Begitu juga dengan Yogyakarta, Sumatera Selatan, dan sejumlah wilayah lainnya.

“Sampai sekarang belum terjadi kekeringan panjang, update terakhir katanya (kemarau/kekeringan) akan terjadi pada Agustus-Oktober 2023. Jika benar maka ini adalah siklus kemarau normal. Kami berharap segala prediksi itu akurat sehingga tidak membuat resah. Jangan sampai, kita siap-siap dengan kondisi kering tapi tahu-tahu justru diguyur hujan,” kata Sadar Subagyo saat dihubungi Investor Daily, baru-baru ini.

BACA JUGA

Petani menghadapi kesulitan mendapatkan pupuk fosfat dan kalium akibat perang Rusia-Ukraina, yang dapat berdampak pada penurunan produksi padi. Meskipun demikian, mereka berharap pupuk tetap tersedia agar tanaman dapat ditanam dengan baik.

“Tidak ada El Nino pun produksi (padi/pangan) tetap akan turun karena kesulitan memperoleh pupuk fosfat dan kalium akibat perang Rusia-Ukraina,” jelas dia.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), puncak musim kemarau diprediksi terjadi pada Juli, Agustus, dan September 2023 dengan curah hujan yang berkisar 0-20 milimeter per bulan di sebagian wilayah Indonesia.

Kementerian Pertanian telah mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasi potensi El Nino, seperti identifikasi daerah terdampak kekeringan, percepatan tanam, peningkatan ketersediaan alat dan mesin pertanian, peningkatan ketersediaan air, penyediaan benih tahan kekeringan, pengembangan pupuk organik, dukungan pembiayaan, dan asuransi pertanian.

Dengan prediksi risiko rendah kekeringan pada lahan sawah di Indonesia, diharapkan bahwa produksi padi dapat tetap stabil dan langkah-langkah mitigasi yang telah dilakukan dapat membantu petani menghadapi kemungkinan kekeringan yang dapat terjadi.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages