Harga Tomat Anjlok, Petani di Bojonegoro Telantarkan Hasil Panen
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F07%2F1690104006-1776x1130.webp)
Bojonegoro, Beritasatu.com - Harga jual tomat dari petani kepada produsen mengalami anjlok. Akibatnya, hamparan tomat yang siap panen di salah satu lahan wilayah Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro dibiarkan telantar, bahkan sebagian sudah membusuk.
Pada musim panen lalu, harga jual tomat berkisar antara Rp 5.000 hingga Rp 8.000 per kilogram. Namun, kini harga tersebut merosot drastis menjadi Rp 1.000 per kilogram.
Kecewa dengan situasi ini, petani memilih untuk tidak memanen tomat di lahan petak mereka. Sebagian tomat dibiarkan mengering, bahkan beberapa di antaranya sudah membusuk. Beberapa petani juga memilih membagikan sebagian hasil panen ke tetangga terdekat.
Mundakir, seorang petani tomat dari Desa Simorejo, Kecamatan Kanor, mengungkapkan perasaannya.
"Kerugian besar, awalnya saya sudah memetik tomat sekali. Tetapi setelah tahu harga jualnya sangat rendah, saya kehilangan semangat. Akhirnya saya membagikan sebagian tomat kepada tetangga. Tanaman tomat di lahan saya sudah mulai layu dan buahnya ada yang mengering. Ada juga yang sudah membusuk," ujarnya, Minggu (23/7/2023).
Melalui sistem informasi ketersediaan dan perkembangan harga bahan pokok (siskaperbapo) Jawa Timur, pantauan harga tomat konsumen di semua pasar area Kabupaten Bojonegoro berkisar antara Rp 4.000 hingga Rp 6.000 per kilogram.
Sementara itu, harga rata-rata di wilayah Jawa Timur mencapai Rp 7.000 per kilogram. Harga tertinggi tercatat di Kabupaten Sampang, yaitu Rp 13.000, sedangkan harga terendah terjadi di Kabupaten Bangkalan, Madura, yakni Rp 4.000 per kilogram.
Penurunan harga jual tomat ini diduga dipengaruhi oleh melimpahnya hasil panen selama musim kemarau saat ini, sehingga menyebabkan stok yang berlimpah dan menurunkan permintaan terhadap komoditas ini.
Sebagai catatan, harga tertinggi tomat konsumen di Bojonegoro pernah mencapai Rp 15.000 per kilogram, dan itu terjadi pada awal Desember tahun 2022 lalu.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Komentar
Posting Komentar