:extract_focal()/https%3A%2F%2Fawsimages.detik.net.id%2Fcommunity%2Fmedia%2Fvisual%2F2023%2F06%2F26%2Fodysseus-6k.webp%3Fw%3D600%26q%3D90)
Upaya untuk mengambil sisa-sisa kapal selam Titan yang mengalami ledakan dahsyat di dekat reruntuhan Titanic saat ini sedang berlangsung. Berbagai perangkat canggih pun dikerahkan, terutama robot bawah laut yang mampu menjangkau lokasi itu.
Seperti diberitakan, US Coast Guard mengonfirmasi bahwa puing-puing yang terletak sekitar 487 meter dari reruntuhan Titanic sebenarnya adalah kapal selam Titan yang hilang. Bangkai Titanic sendiri berada sekitar 3.800 meter di bawah laut Atlantik.
Untuk membantu pencarian, perusahaan Pelagic Research Services yang berbasis di Massachusetts dihubungi oleh OceanGate, perusahaan pemilik Titan, untuk penggunaan kendaraan bawah air yang dioperasikan dari jarak jauh atau ROV (remotely operated vehicle). Nah, ROV ini rupanya sangat besar jasanya.
ROV, yang diberi nama Odysseus 6K, adalah yang pertama menemukan "ladang puing" di area pencarian kapal selam OceanGate yang hilang pada Kamis, 22 Juni waktu setempat.
Sekarang, dikutip detikINET dari Fox News, Odysseus terus dimanfaatkan untuk memetakan puing-puing Titan dan telah melakukan penyelaman keempat ke reruntuhan kapal selam tersebut. Ia beroperasi di bawah komando aparat gabungan dari Amerika Serikat dan Kanada.
Perusahaan mengatakan kemampuan ROV ini untuk mengangkat benda berat terus dimanfaatkan dalam misi tersebut. "Fase pemulihan ini merupakan operasi yang sangat sulit dan berisiko, terutama pada kedalaman seperti ini," kata juru bicara Pelagic Research Services, Jeff Mahoney.
"Mengingat operasinya yang berkelanjutan di bawah tekanan atmosfer, suhu, dan tekanan lingkungan yang luar biasa, ini merupakan bukti keterampilan tim dan rekayasa Odysseus. Kami sangat bangga memiliki kemampuan untuk melakukan serangkaian tugas yang lengkap seiring berkembangnya penyelidikan ini," tambahnya.
Komentar
Posting Komentar