Keluarga Berebut Hak Asuh, 4 Anak yang Bertahan 40 Hari di Amazon Kini Tinggal di Penampungan - Beritasatu
Keluarga Berebut Hak Asuh, 4 Anak yang Bertahan 40 Hari di Amazon Kini Tinggal di Penampungan
Bogota, Beritasatu.com - Empat anak Kolombia yang bertahan 40 hari di hutan Amazon setelah pesawat jatuh, dan ditemukan tim pencari pada bulan lalu, telah keluar dari rumah sakit setelah dinyatakan dalam kondisi baik. Demikian keterangan pihak berwenang di Kolombia, Sabtu (15/7/2023).
Keempat anak berusia antara 1 hingga 13 tahun itu telah menerima perawatan di Rumah Sakit Militer Kolombia di Bogota sejak mereka ditemukan pada 9 Juni.
Mereka meninggalkan fasilitas medis pada hari Jumat dan sekarang tinggal di rumah penampungan, menurut Astrid Garces, direktur ICBF Badan Kesejahteraan Anak Kolombia.
Anak-anak itu tinggal di salah satu dari 188 tempat penampungan yang dijalankan agensi di seluruh Kolombia. “Mengingat semua yang mereka lalui, mereka sebenarnya baik-baik saja,” kata Garces.
“Kesehatan fisik mereka sempurna, dan di rumah sakit, mereka mulai mendapat perawatan dari tim psikolog dan antropolog,” tambahnya.
Lesly Jacobombaire Mucutuy (13), Soleiny Jacobombaire Mucutuy (9), Tien Ranoque Mucutuy (4), dan bayi Cristin Ranoque Mucutuy terdampar di hutan Amazon pada 1 Mei setelah kecelakaan pesawat yang menewaskan ibu mereka Magdalena Mucutuy Valencia bersama penumpang lain dan pilot di pesawat.
Jejak yang menunjukkan kelangsungan hidup mereka memicu pencarian besar-besaran yang dipimpin oleh militer yang melibatkan lebih dari seratus pasukan khusus Kolombia dan 70 orang suku pribumi yang menyisir daerah tersebut.
Selama berminggu-minggu, pencarian hanya menemukan jejak-jejak mereka masih hidup, seperti jejak kaki, popok kotor, dan botol, sampai akhirnya ditemukan bulan lalu, Pencarian keempat anak hilang ini juga melibatkan Presiden Kolombia Gustavo Petro.
Untuk bertahan hidup di hutan yang penuh hewan pemangsa dan ular mematikan itu, anak-anak ini memakan tiga kilogram farina , tepung singkong kasar yang biasa digunakan oleh suku asli di wilayah Amazon.
Pada hari Jumat, ICBF mengatakan akan mengajukan kasus di depan pengadilan keluarga untuk menentukan siapa yang akan mendapatkan hak asuh atas keempat anak tersebut, melalui proses yang dikenal sebagai "pengembalian hak".
Kakek-nenek mereka sebelumnya meminta anak-anak itu untuk dikembalikan kepada mereka.
Baik ayah dari dua anak bungsu, Manuel Ranoque, dan kakek nenek dari pihak ibu telah meminta hak asuh atas mereka, dan pengadilan keluarga harus mengatur nasib mereka.
ICBF tidak berkomentar lebih lanjut tentang masalah hukum dengan mengatakan itu adalah masalah pribadi.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Komentar
Posting Komentar