Kerusuhan Prancis: 2.000 Mobil Dibakar, 700 Toko, Supermarket, dan Bank Dijarah
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F06%2F1688119261-1024x683.webp)
Paris, Beritasatu.com – Kerusuhan Prancis yang terjadi di seluruh wilayah tampaknya telah menurun pada Sabtu (1/7/2023), karena puluhan ribu polisi telah dikerahkan di kota-kota di seluruh negeri, setelah pemakaman seorang remaja keturunan Afrika Utara, yang tewas ditembak polisi memicu kerusuhan nasional.
Presiden Emmanuel Macron menunda kunjungan kenegaraan ke Jerman yang akan dimulai pada Minggu (2/7/2023) untuk menangani krisis terburuk bagi kepemimpinannya sejak protes "Rompi Kuning" melumpuhkan sebagian besar Prancis pada akhir 2018.
Sekitar 45.000 polisi turun ke jalan dengan unit elite khusus, kendaraan lapis baja, dan helikopter didatangkan untuk memperkuat tiga kota terbesarnya, yaitu Paris, Lyon, dan Marseille.
Para perusuh telah membakar 2.000 kendaraan sejak dimulainya kerusuhan. Lebih dari 200 petugas polisi terluka, Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin mengatakan pada hari Sabtu menambahkan, bahwa usia rata-rata mereka yang ditangkap adalah 17 tahun.
Menteri Kehakiman Eric Dupont-Moretti mengatakan 30 persen tahanan berusia di bawah 18 tahun.
BACA JUGA
Lebih dari 700 toko, supermarket, restoran, dan cabang bank telah "dijarah, dan bahkan ada yang dibakar habis sejak Selasa", kata Menteri Keuangan Bruno Le Maire.
Di Marseille, di mana 80 orang ditangkap pada Jumat, polisi mengatakan mereka telah menahan 60 orang.
"Sangat menakutkan. Kami bisa mendengar suara helikopter dan tidak mau keluar karena sangat mengkhawatirkan," kata Tatiana, 79, seorang pensiunan yang tinggal di pusat kota.
Di Lyon, kota terbesar ketiga Prancis, polisi mengerahkan pengangkut personel lapis baja dan sebuah helikopter.
Kerusuhan itu telah menghidupkan kembali ingatan tentang kerusuhan nasional pada 2005 yang berlangsung tiga minggu dan memaksa Presiden Jacques Chirac untuk mengumumkan keadaan darurat, setelah kematian dua pemuda tersengat listrik di gardu listrik saat mereka bersembunyi dari polisi.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar