Malang, Beritasatu.com - Pertamina Patraniaga Regional Jatimbalinus menargetkan ketersediaan gas LPG 3 kg mulai normal pekan depan. Pertamina membantah ada kelangkaan gas melon itu di wilayah Kota/Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pertamina Patraniaga menyebut minimnya LPG disebabkan karena peningkatan konsumsi selama masa liburan Iduladha sampai libur panjang bulan ini.

Area Manager Commercial & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menjelaskan, Rabu (26/7/2023), tidak ada kelangkaan LPG karena selama ini supply dan stok di pangkalan tersedia. Oleh karena itu, tidak bisa dikatakan jika terjadi kelangkaan di Malang.

Baca juga Sempat Diblokir, PPATK Pastikan Rekening Ustadz Das ad Latif Sudah Aktif Kembali - PAGE ALL : Okezone Nasional

"Ini belum tentu kelangkaan, bisa juga indikasi peningkatan permintaan, karena supply dan stok di pangkalan tersedia," kata Ahad, saat dikonfirmasi Beritasatu.com

BACA JUGA

Baca juga Presiden Prabowo Resmikan Satuan Baru TNI, 6 Kodam hingga 100 Batalyon Teritorial |SINDOnews

Menurut Ahad, di wilayah Malang Raya, setiap hari, Pertamina Praniaga Jatimbalinus mengirimkan LPG subsidi di Malang Raya sebanyak 156.000 tabung yang seharusnya mencukupi.

"Peningkatan konsumsi ini dimulai sejak libur Iduladha yang lalu dan dilanjutkan dengan beberapa libur panjang pada bulan ini," tandasnya.

Dengan adanya isu kelangkaan gas LPG ini, kata Ahad, pihaknya bergerak cepat dalam mengatasi hal ini dengan tiga cara yakni PT Pertamina Patra Niaga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah memetakan wilayah yang berpotensi mengalami kekurangan pasokan, sehingga kita bisa melakukan operasi pasar serta mengantisipasi penyalahgunaan LPG 3 Kg dan bekerja sama dengan anak perusahaan hulu (APH).

"Kita berharap dengan langkah tersebut, pasokan bisa kembali normal dalam 1 minggu ke depan," ujarnya.

Oleh karena itu, kita mengimbau masyarakat khususnya bagi masyarakat mampu untuk menggunakan LPG nonsubsidi, sehingga masyarakat yang berhak bisa mendapatkan haknya.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini