Jakarta, Beritasatu.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah KH Cholil Nafis secara tegas menolak rencana komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) se-ASEAN menggelar kumpul bareng di Jakarta. Rencana acara tersebut beredar dari akun Instagram yang telah dihapus, @aseansoegicausus.

Acara tersebut diorganisasi oleh ASEAN Sogie Caucus bersama Arus Pelangi, dan Forum Asia. "Astaghfirullah. Ini sudah menyimpang terus masih mengampanyekan lagi. Saya selamanya menolak penyimpangan ini, khususnya di Indonesia," kata KH Cholil Nafis dikutip dari akun Twitternya, @cholilnafis, Selasa (11/7/2023).

Kiai Cholil meminta agar LGBT tidak dilegalkan di Indonesia karena bertentangan dengan agama dan Pancasila. "Jangan sampai dianggap normal apalagi dilegalkan. Ini bertentangan denga agama, Pancasila dan kenormalan manusia. Tolak!" tegas Kiai Cholil Nafis.

BACA JUGA

Sebelum dalam akun Instagram yang sudah diapus @aseansoegicausus. Pertemuan bertajuk ASEAN Queer Advocacy Week (AAW) merupakan tempat berkumpulnya para kativis LGVTQ Asia Tenggara untuk saling terhubung serta memperkuat advokasi satu sama lain. Rencananya acara akan digelar di Jakarta pada 17-21 Juli 2023 di Jakarta.

Kendati demikian, panitia tidak menyebutkan lokasi tepatnya acara ini. Namun, mereka memberikan informasi apa saja kegiatan yang dilakukan selama 5 hari.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini