Kisah Heroik Kakek Berusia 70 Tahun di Balikpapan Gagalkan Aksi Pencurian Kotak Infak By BeritaSatu

 

Kisah Heroik Kakek Berusia 70 Tahun di Balikpapan Gagalkan Aksi Pencurian Kotak Infak

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
June 19, 2023
Seorang kakek berusia 70 tahun di Kota Balikpapan Kalimantan Timur, mendadak viral lantaran aksi heroiknya yang berhasil menggagalkan aksi pencurian kotak infak masjid, Selasa, 4 Juli 2023.
Seorang kakek berusia 70 tahun di Kota Balikpapan Kalimantan Timur, mendadak viral lantaran aksi heroiknya yang berhasil menggagalkan aksi pencurian kotak infak masjid, Selasa, 4 Juli 2023.

Balikpapan, Beritasatu.com - Seorang kakek berusia 70 tahun di Kota Balikpapan Kalimantan Timur, mendadak viral lantaran aksi heroiknya yang berhasil menggagalkan aksi pencurian kotak infak masjid. Meski telah lanjut usia, kakek itu tak gentar untuk melawan pelaku pencurian itu hingga akhirnya pelaku berhasil ditangkap.

Dalam video rekaman CCTV yang viral di media sosial, terlihat jelas detik-detik saat seorang kakek bernama Fahmi berusia 70 tahun, berhasil menggagalkan aksi pencurian kotak infaq di Masjid Nurul Hidayah di kawasan Jalan Soekarno Hatta Kilometer 8, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan.

Dalam video rekaman kamera CCTV berdurasi 53 detik itu, kakek Fahmi terlihat sempat terlibat adu jotos dengan pelaku pencurian kotak infak. Bahkan, kakek Fahmi berulang kali juga terlihat dibanting oleh pelaku pencurian itu hingga jatuh tersungkur.

Kendati demikian, kakek Fahmi juga terlihat tak gentar untuk terus mengejar dan melawan pelaku pencurian itu, hingga akhirnya pelaku berhasil dilumpuhkan dan ditangkap oleh masyarakat sekitar.

Kakek Fahmi yang merupakan marbot masjid itu pun menceritakan kronologi kejadiannya, yang bermula saat ia mendengar suara berisik yang berasal dari dalam masjid sekira pukul 03.30 Wita. Kemudian, ia pun mencari sumber suara itu dengan mengintip ke jendela masjid.

Tak disangka, ternyata disaat yang bersamaan, pelaku pencurian kotak infak itu pun juga melihat ke arahnya, sehingga sempat membuatnya kaget. Saat itu, kakek Fahmi melihat ada sebuah sepeda motor yang terparkir di depan masjid, dan saat itu pula ia pun berinisiatif mengamankan kunci kontak motor itu, yang ternyata adalah motor yang digunakan oleh pelaku pencurian kotak infaq.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

"Sampai didepan pintu masjid, kita tengok di kaca, lho sama-sama didalam juga nengok, lha kaget kita. Berarti ada orang didalam. Lari dia langsung ke sebelah buka pintu, kita lari lagi bulik ke sini, terus ke motor scoopy nya kita cari ada kunci kotaknya, kita cabut," ungkap Kakek Fahmi saat ditemui reporter Beritasatu.com, di halaman Masjid Nurul Hidayah Balikpapan, Selasa pagi (4/7/2023).

Kemudian, usai memergoki pelaku tengah berusaha menjebol kotak infaq yang terbuat dari besi, kakek Fahmi pun menunggu pelaku keluar dari dalam masjid. Saat pelaku berada di halaman masjid, kakek Fahmi sempat menanyakan apa tujuan pelaku berada di dalam masjid sebelum adzan shubuh. Pelaku pun saat itu sempat berdalih ingin menunaikan sholat shubuh, namun saat semakin didesak, pelaku justru langsung melayangkan bogem mentah ke arah kakek Fahmi.

Akibatnya, kakek Fahmi pun akhirnya terlibat duel adu jotos dengan pelaku pencurian di halaman masjid itu. Kendati menderita sejumlah luka akibat ulah pelaku, kakek Fahmi pun tak gentar dan terus melawan serta mengejar pelaku pencurian yang sempat mencoba melarikan diri.

"Jadi kita tunggu di sini, dia naik tangga, kita tanya satu kali belum selesai, yang kedua nanyain dihantamnya sudah
Kai (kakek), tersungkur Kai, bangun Kai, dihantam Kai juga, dibantingnya lagi Kai, itu sudah. Lalu bangun lagi Kai, itu sudah terjadinya perkelahian," terangnya.

Menurutnya, meski sempat terlibat perkelahian, kakek Fahmi masih berhasil selamat, kendati harus menderita sejumlah luka akibat ditikam menggunakan gunting oleh pelaku pencurian. "Aman, alhamdulillah Kai selamat," imbuhnya.

Sementara itu, di Masjid Nurul Hidayah Balikpapan itu, memang kerap terjadi pencurian kotak infaq. Bahkan, berdasarkan catatan pengurus masjid, di lokasi itu sudah terjadi lebih dari 5 kali kasus pencurian kotak infaq, sehingga pihak pengurus masjid pun memasang sediktinya 6 titik kamera CCTV, serta mengganti kotak infak dengan menggunakan kotak besi yang memang cukup sulit untuk dijebol.

"Iyalah sering sudah, enggak ketemu terus, memang itu sudah. Ini yang terakhir ini kotak infaq ini sudah besi, jadi lama ambil uangnya, kalau uang pasti sudah dapatnya, cuma enggak begitu cepat, soalnya enggak bisa masukkan tangan, pakai alat aja ambilnya. Bisa kali 5 kali lebih sudah, baru yang terakhir ini," pungkasnya.

Kini, pelaku pencurian itu telah diamankan di Mako Polsek Balikpapan Utara, untuk menjalani hukuman akibat ulahnya.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Baca Juga

Komentar