Kisah Kekalahan Pasukan Mongol atas Majapahit, Siasat Cerdik dari Raden Wijaya
JAKARTA, iNews.id - Inilah kisah kekalahan pasukan Mongol atas Majapahit. Pada abad ke-13 Masehi, Kerajaan Mongol yang dipimpin oleh Kubilai Khan menjadi kekuatan yang sangat kuat.
Kerajaan Mongol menguasai wilayah yang meliputi berbagai negara seperti Rusia, Asia Tengah, China, Irak, Polandia, dan wilayah Asia Tenggara. Namun, saat pasukan Mongol mencoba menguasai tanah Jawa, mereka dikalahkan oleh Raden Wijaya, pendiri dan raja pertama Kerajaan Majapahit.
Dengan kecerdikan Raden Wijaya, pasukan Mongol terpaksa mundur dan meninggalkan tanah Jawa untuk kembali ke China. Peristiwa ini diperkirakan terjadi pada tanggal 31 Mei 1293 di wilayah Surabaya, Jawa.
Mengutip dari buku 'Kumpulan Cerita Majapahit' karya Ayuhanafiq, RB.Abd. Gani, dan Evi Sudyar, diterbitkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto pada tahun 2020. Berikut cerita tentang kisah kemenangan pasukan Majapahit melawan tentara Mongol di bawah kepemimpinan Raden Wijaya.
Jayakatwang Memberontak pada Raja Kertanegara
Sebelum Majapahit berdiri, Kerajaan Singasari menjadi salah satu kerajaan terbesar di Pulau Jawa di bawah kepemimpinan Raja Kertanegara. Namun, kejayaan Singasari berakhir setelah terjadi serangan pemberontakan yang dilakukan oleh Bupati Gelanggelang bernama Jayakatwang.
Kala diutus oleh Kertanegara untuk berperang dengan pasukan musuh di sisi utara, Raden Wijaya justru mendapat serangan hebat dari sisi selatan. Akibatnya, Raden Wijaya memutuskan untuk kembali ke istana, hanya untuk menemukan kondisi istana yang hancur dan Raja Kertanegara sudah tewas.
Siasat Raden Wijaya
Raden Wijaya tidak menyerah dan meminta bantuan kepada Arya Wiraraja, seorang Adipati Shongenep (Sumenep) di Madura, bersama dengan pasukannya yang setia. Arya Wiraraja memberikan saran agar Raden Wijaya berpura-pura menyerah untuk memperoleh kepercayaan.
Pada akhirnya, Jayakatwang percaya dan memberikan wilayah kekuasaan di daerah Alas Terik untuk didirikan sebagai pedukuhan yang kemudian diberi nama Majapahit. Nama Majapahit berasal dari kata "Maja" dan "Pahit" yang merujuk pada "buah maja yang berasa pahit", mengingat banyaknya buah maja yang ditemukan di wilayah tersebut.
Dengan bantuan pasukan Majapahit dan prajurit Arya Wiraraja, mereka membuka hutan dan mendirikan pedukuhan. Raden Wijaya menunggu saat yang tepat untuk membalas dendam kepada Jayakatwang dan merebut tahta Singasari.
Koalisi Raden Wijaya dan Pasukan Mongol
Pemerintahan Kertanegara dan Singasari hanya bertahan sampai tahun 1292. Setahun setelahnya, tentara Khubilai Khan yang terkenal kuat datang untuk menghukum Kertanegara karena melukai utusan Mongol (Tartar).
Akan tetapi, pasukan Mongol baru menyadari bahwa Kertanegara terbunuh di tangan Jayakatwang. Melihat kesempatan ini, Raden Wijaya berencana memperdaya pasukan Mongol untuk merebut kembali kekuasaan Singasari.
Raden Wijaya berinisiatif meminta bantuan pasukan Mongol untuk memerangi Jayakatwang. Jika berhasil menang, ia bersedia menyerah pada Kerajaan Mongol.
Akhirnya Raden Wijaya beserta tentaranya yang dibantu pasukan Mongol berhasil membunuh Jayakatwang dan memenangkan peperangan.
Editor : Komaruddin Bagja
Follow Berita iNews di Google News
Adanya kesempatan emas ini dimanfaatkan oleh Raden Wijaya untuk meminta izin kembali ke Majapahit dengan dalih akan memberikan sejumlah upeti kepada Kaisar Mongol, yakni Kubilai Kha. Panglima Mongol memberikan izin tanpa curiga.
Namun, di balik itu, Raden Wijaya merencanakan untuk mengeliminasi pasukan Mongol. Dengan membawa pasukan yang lebih besar, ia memimpin serangan mendadak terhadap pasukan Mongol yang sedang merayakan kemenangan.
Pasukan Mongol terkejut menghadapi serangan tak terduga dari Raden Wijaya dan pasukan Majapahit. Banyak dari pasukan Mongol tewas, dan sisanya melarikan diri. Panglima perang pasuka Mongol yang baru saja datang ke Pulau Jawa juga kabur pesisir utara (Ujunggaluh).
Pasukan Mongol yang terkenal kuat dan belum pernah terkalahkan oleh bangsa lain di dunia akhirnya dikalahkan oleh Raden Wijaya dan pasukannya. Kekalahan pasukan Mongol menandai pembebasan Nusantara dari intervensi kerajaan asing, dan Majapahit menjadi kerajaan yang merdeka.
Editor : Komaruddin Bagja
Follow Berita iNews di Google News
Komentar
Posting Komentar