Pilihan

KKB Disebut Minta Tebusan Rp 5 Miliar, TB Hasanuddin: Kalau Tunduk, Berarti Negara Tunduk ke Perompak - Kompas

 

KKB Disebut Minta Tebusan Rp 5 Miliar, TB Hasanuddin: Kalau Tunduk, Berarti Negara Tunduk ke Perompak

Kompas.com, 3 Juli 2023, 13:11 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi I DPR Fraksi PDI-P Mayjen (Purn) TB Hasanuddin mengatakan, sebenarnya founder Susi Air, Susi Pudjiastuti bisa saja menebus pilot Susi Air Philip Mark Methrtens dengan uang Rp 5 miliar kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Menurut TB Hasanuddin, untuk ukuran nyawa, harga Rp 5 miliar adalah angka yang murah.

"Ini pendapat saya pribadi saja ya. Kalau dilihat dari jumlahnya Rp 5 miliar, itu mungkin bisa saja Bu Susi menutupnya. Jadi enggak ada masalah sebetulnya kalau dilihat dari jumlahnya. Untuk nyawa, ya relatif murah lah," ujar TB Hasanuddin saat dihubungi, Senin (3/7/2023).

Hanya saja, TB Hasanuddin mengingatkan, itu artinya negara tunduk kepada perompak apabila permintaan KKB tersebut dikabulkan.

TB Hasanuddin menegaskan bahwa penebusan uang kepada KKB akan menjadi preseden buruk bagi pemerintah Indonesia.

"Cuma masalahnya, kalau kita tunduk kepada tuntutan kelompok-kelompok seperti ini, yang meminta duit dengan cara melakukan penyanderaan, penculikan, dan sebagainya, berarti negara tunduk kepada perompak-perompak nanti. Dan ini preseden yang tidak baik," katanya.

Meski demikian, TB Hasanuddin mengembalikan semua keputusan kepada pemerintah untuk mendiskusikan permintaan KKB tersebut.

Sebelumnya, KKB di bawah pimpinan Egianus Kogoya mengancam akan menembak Philips pada Sabtu (1/7/2023) lalu, setelah berakhirnya batas negosiasi yang mereka berikan.

Kemudian, Kepolisian Daerah (Polda) Papua mengungkap bahwa KKB pimpinan Egianus Kogoya meminta tebusan uang sebanyak Rp 5 miliar untuk membebaskan Pilot Susi Air, Philip Mark Merthens.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengungkapkan, permintaan tebusan uang itu akan disangupi dengan proses negosiasi.

"Sebetulnya terkait hal itu Pemda sedang menyiapkan pembayaran uang petugas sejak awal pada saat adanya tuntutan kelompok Egianus Kogoya. Beberapa saat setelah penyanderaan muncul video pertama adanya tuntutan kepada pemerintah RI, yaitu sejumlah uang, senjata, bahan makanan, dan bahan medis," kata Benny, seperti dikutip dari Kompas TV, Minggu (2/6/2023).

Menurutnya, pihak Pemerintah Daerah telah menyiapkan uang tebusan agar pilot Susi Air dapat dikembalikan dalam kondisi sehat. Tetapi, belum ada negosiasi lagi dengan pihak Egianus.

"Waktu itu (permintaannya) sebesar Rp 5 miliar, nanti itu dalam proses negosiasi berapa yang akan bisa disanggupi. Namun, sejak kita mencoba ruang komunikasi hingga saat ini KKB Egianus tidak pernah membuka negosiasi dengan kami," ujarnya.

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek