SURYA.CO.ID, MAGETAN - Langkanya gas LPG 3 kg atau gas melon berimbas langsung kepada para pedagang makanan di Kabupaten Magetan.

Seperti pemilik warung nasi di Kelurahan Tambran, Kecamatan Magetan, Yayuk, ia mengaku sudah mencari tabung gas melon ke beberapa tempat.

Puan: Tak Ada Visi-Misi Menteri, yang Ada Hanya Visi-Misi Presiden - Kompas Baca juga Puan: Tak Ada Visi-Misi Menteri, yang Ada Hanya Visi-Misi Presiden - Kompas

"Sudah beberapa puluh toko, kios dan pangkalan saya datangi. Namun tidak membuahkan hasil," ujar Yayuk, Kamis (27/7/2023).

Dirinya berharap, pemerintah segera turun tangan mengatasi persoalan tersebut. Jika tidak dilakukan segera, maka terpaksa untuk sementara waktu berhenti berjualan.

Rumah Pengasingan Sukarno Ramai Pengunjung Tiap Bulan Agustus Datang - detik Baca juga Rumah Pengasingan Sukarno Ramai Pengunjung Tiap Bulan Agustus Datang - detik

Senada dengan Yayuk, pedagang bakso di Kelurahan Tawanganom, Surat mengaku kesulitan mendapatkan gas LPG 3 kg.

Bagi Surat, gas LPG 3 kg penting untuk memasak dan menghangatkan bakso dagangannya.

"Kalau pakai tungku arang tidak mungkin, karena harus merombak gerobak lagi. Karena kesulitan, terpaksa libur berjualan sejak 3 hari," ungkapnya.

"Kami masyarakat kecil berharap pemerintah segera hadir dan memberikan solusi. Tabung gas LPG 3 kilogram merupakan kebutuhan sehari-hari. Jadi penting bagi kami untuk kelancaran mencari nafkah," tuntasnya.

Tags: