Lukas Enembe Dilarikan ke RSPAD Gatot Subroto, Pengacara: Kesehatannya Drop - inews - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Lukas Enembe Dilarikan ke RSPAD Gatot Subroto, Pengacara: Kesehatannya Drop - inews

Share This

 

Lukas Enembe Dilarikan ke RSPAD Gatot Subroto, Pengacara: Kesehatannya Drop

inews.id
July 16, 2023
Terdakwa kasus suap Lukas Enembe
Terdakwa kasus suap Lukas Enembe

JAKARTA, iNews.id - Terdakwa kasus suap Lukas Enembe dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto pada Minggu (16/7/2023) malam ini. Kuasa hukum Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona mengungkapkan kondisi kesehatan kliennya drop.

Petrus mengatakan Lukas mual, pusing dan sudah dua hari tidak makan.

"Sekarang tim medis sedang pasang alat-alat semacam infus makanan untuk Pak Lukas," ucap Petrus saat dikonfirmasi.

Petrus menjelaskan, Lukas awalnya tidak mau dibawa ke RSPAD Gatot Subroto karena kesal dengan sikap jaksa yang sudah menjanjikannya bakal diantar ke RS. Petrus menyebut Lukas sudah dijanjikan hendak dibawa ke RSPAD sejak Sabtu kemarin tetapi baru terealisasi pada Minggu malam ini.

"Saya dapat kabar, kemarin itu (Sabtu), Bapak Lukas sudah bersedia dibawa ke rumah sakit, karena kondisi kesehatannya yang sudah drop, tapi ditunggu hingga pukul 19.00 WIB, tidak kunjung dibawa. Hari ini, KPK baru mau bawa Pak Lukas ke RSPAD, tapi Pak Lukas sudah kadung kesal, jadi tidak mau dibawa ke RSPAD," ujar Petrus.

Petrus mengatakan, jaksa pun meminta tolong kepada dirinya untuk membujuk kliennya agar mau dibawa ke sumah sakit.

Editor : Reza Fajri

Follow Berita iNews di Google News

"Kondisinya sudah drop, sudah dua hari tidak masuk makanan, karena mual dan mengeluh pusing, serta ketika dibantu diminumkan air putih, Pak Lukas kesulitan menelan air minum. Seperti kesakitan tenggorokannya. Dan saya lihat kakinya mulai bengkak lagi," kata Petrus.

Lukas akhirnya mau dibawa ke RSPAD Gatot Subroto karena bujukan dirinya beserta adik Lukas, Elius Enembe, yang datang dan melihat kondisinya.

"Saya lihat wajah Pak Lukas sudah sangat pucat, karena saat bertemu Pak Lukas diantar dari kamar tahanan oleh lima tahanan dan menjelaskan kondisi Bapak Lukas, bahwa sudah parah, hanya tiduran saja, tidak makan, minum dua hari, bahkan mereka membersihkan tempat tidurnya karena ngompol dan BAB di tempat tidur," kata Petrus.

Editor : Reza Fajri

Follow Berita iNews di Google News

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages