Menkes: Puskesmas dan Posyandu Kurang Tersentuh Pemerintah Pusat sejak Otonomi Daerah
Riau, Beritasatu.com - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menilai pusat kesehatan masyarakat atau puskesmas serta pos pelayanan terpadu (posyandu) kurang tersentuh oleh pemerintah pusat sejak adanya otonomi daerah. Padahal, ditekankan Budi, puskesmas dan posyandu punya peran penting dalam bidang kesehatan masyarakat.
"Sejak Undang-Undang Otonomi Daerah ada, agak kurang disentuh sama pusat yang namanya puskesmas sama posyandu," kata Budi Gunadi dalam acara penandatanganan MoU Kemenkes dengan APRIL Group dan Tanoto Foundation di Pelalawan, Riau, Selasa (25/7/2023).
Budi Gunadi menjelaskan, puskesmas dan posyandu memiliki tugas langsung menjaga kesehatan masyarakat. Adapun rumah sakit sebetulnya bertugas untuk mengobati para penderita penyakit.
"Itu sebabnya kenapa posyandu ada 300.000, puskesmas ada 10.000, rumah sakit cuma 3.000. Itu menunjukkan mana yang harusnya kita urus lebih banyak," ujar Budi Gunadi Sadikin.
Atas dasar itulah, Budi Gunadi mengakui selaku menkes, dirinya lebih sering berkunjung ke puskesmas dan posyandu ketimbang ke rumah sakit. Dia menilai menjaga kesehatan masyarakat merupakan hal penting. Untuk itu Budi Gunadi Sadikin meminta pelayanan kesehatan di puskesmas dan posyandu untuk lebih ditingkatlan.
"Screening-nya diperbanyak, imunisasi diperbanyak, edukasinya diperbanyak. Lalu kader-kadernya juga diperhatikan, diberi pelatihan lagi. Kondisi puskesmasnya juga dirawat, dicat lagi biar bagus," ungkap Budi Gunadi.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Komentar
Posting Komentar