Viral Jembatan Tinggal Rangka Besi, Mobil Rawan Terperosok hingga Makan Korban Jiwa - inews

 

Viral Jembatan Tinggal Rangka Besi, Mobil Rawan Terperosok hingga Makan Korban Jiwa

inews.id

July 25, 2023

JAKARTA, iNews.id– Jembatan merupakan hal yang sangat penting untuk menghubungkan satu wilayah ke wilayah lainnya. Ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat karena jarak yang ditempuh lebih singkat.

Sayangnya, di Indonesia masih banyak jembatan yang sudah tak layak untuk dilalui dan membahayakan masyarakat. Meski kondisinya rusak parah, tapi masyarakat tetap menggunakannya untuk mobilitas sehari-hari.

Ini seperti yang terlihat dalam video yang diunggah akun @fakta.medan di Instagram, yang memperlihatkan sebuah jembatan yang hanya menyisakan rangka besi. Tapi, warga di sana masih nekat melaluinya demi mempersingkat waktu.

Diketahui, jembatan yang tinggl rangka besi itu berada di Desa Kayu Besar, Bandar Khalipah, Serdang Begadai (Sergai), Sumatera Utara. Dari video itu jelas sangat mengerikan ketika orang-orang melalui jembatan tersebut.

Dalam video tersebut, relawan yang berasal dari warga sekitar membantu pengendara mobil maupun motor dalam melewati jembatan tersebut. Mereka memastikan agar ban kendaraan tidak keluar dari besi.

Editor : Ismet Humaedi

Follow Berita iNews di Google News

jembatan rusak hanya menyisakan rangka besi di Desa Kayu Besar, Bandar Khalipah, Serdang Bagadai, Sumatera Utara.

Apabila ban mobil terperosok, makan akan sulit untuk dievakuasi mengingat kondisi jalan yang cukup sempit. Itu diperlihatkan pada video yang diunggah akun @mhdkhadirs di TikTok, di mana memperlihatkan orang-orang berusaha mengeluarkan mobil yang tergelincir.

Insiden lebih mengerikan juga dikabarkan pernah terjadi pada jembatan tersebut, di mana seorang warga tewas akibat tergelincir. Korban terjatuh dan terseret aliran Sungai Lagunda belum lama ini.

“Korban hendak menyeberang melewati jembatan yang dalam keadaan rusak dan darurat. Saat itu saksi warga setempat mendengar teriakan korban (terjatuh) dan meminta tolong,” ujar Kasi Humas Polres Tebing Tinggi, AKP Agus Arianto dikutip dalam keterangan unggahan video akun @fakta.medan.

“Lalu para saksi mengangkat korban ke daratan untuk memberikan pertolongan dengan nafas buatan dan mengeluarkan air dari perut melalui mulut, kemudian membawa korban ke rumahnya. Beberapa jam kemudian meninggal dunia,” tambahnya.

Video yang telah disaksikan lebih dari 370 ribu kali itu memancing netizen untuk berkomentar tentang kinerja pemerintah. Mereka mempertanyakan anggaran yang telah dialokasikan oleh pemerintah pusat untuk pembangunan di setiap daerah.

“Kalau ada kasus orang meninggal karena kelalaian pemerintah yang abai membangun fasilitas umum seperti ini bisa digugat gak sih?,” tulsi @mohammadsahrul.

“Terus dana pemerintah itu masuknya kemana????,” tulis @ianandyka.

“Buset di Indonesia masih ada aja yang kaya begini, gimana cara mereka ngelola uang rakyatnya sih. Suka heran,” tulis @do.dan_maulana.

Editor : Ismet Humaedi

Follow Berita iNews di Google News