Menkeu AS Desak China Ikut Kerja Sama Perangi Perubahan Iklim
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.inews.co.id%2Fmedia%2F600%2Ffiles%2Finews_new%2F2021%2F01%2F26%2Freu_janet_yellen.jpg)
BEIJING, iNews.id - Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen mendesak China untuk ikut memerangi perubahan iklim dalam mendukung dana internasional untuk membantu negara-negara berkembang menghadapi krisis. Pada hari kedua kunjungan ke Beijing, Yellen menyampaikan AS dan China harus bekerja sama untuk mengatasi tantangan global meskipun terdapat perbedaan dalam berbagai masalah.
Mengutip CNN Business, Yellen mengatakan, perubahan iklim berada di puncak daftar tantangan global. Oleh karena itu, AS dan China harus bekerja sama untuk mengatasi ancaman tersebut.
"Sebagai dua penghasil emisi gas rumah kaca terbesar di dunia dan investor terbesar dalam energi terbarukan, kami memiliki tanggung jawab bersama dan kemampuan untuk memimpin," ujar Yelllen dikutip, Minggu (9/7/2023).
Dia menambahkan, dukungan China untuk lembaga iklim multilateral seperti Dana Iklim Hijau (GCF) dan Dana Investasi Iklim, bersama AS dan mitra lainnya dapat meningkatkan dampaknya.
Editor : Aditya Pratama
Follow Berita iNews di Google News
GCF merupakan mekanisme pembiayaan iklim utama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan membantu negara-negara berkembang untuk mengatasi perubahan iklim.
Pada bulan April, Presiden AS Joe Biden menjanjikan kontribusi 1 miliar dolar AS ke GCF dan investasi 500 juta dolar AS ke Amazon Fund, sebuah program konservasi internasional untuk melindungi hutan hujan Amazon dari deforestasi.
Tahun lalu, China menangguhkan pembicaraan iklim dengan AS dan mengambil tindakan pencegahan lain sebagai tanggapan atas kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan pada Agustus.
Editor : Aditya Pratama
Follow Berita iNews di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar