Menteri PPA Bintang Darmawati Ajak Delegasi ASEAN WPS Kunjungi Sleman, Ada Apa? - inews

 

Menteri PPA Bintang Darmawati Ajak Delegasi ASEAN WPS Kunjungi Sleman, Ada Apa?

yogya.inews.id

July 5, 2023

Menteri PPA I Gusti Bintang Darmawati melihat pemberdayaan masyarakat di Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Rabu

SLEMAN, iNews.id - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengajak delegasi ASEAN Women Peace and Secuurity (WPS) mengunjungi Kalurahan Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Rabu (5/7/2023). Mereka belajar implementas pelaksanaan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA).

Kunjungan ini merupakan rangkaian pertemuan ASEAN Gender Mainstreaming Conference, yang fokus pada kegiatan pemberdayaan perempuan dan anak. Delegasi ini terdiri atas para focal point dan perwakilan ACW negara anggota ASEAN, sectoral bodies ASEAN dan kementerian/lembaga terkait.

"Indonesia berkomitmen mempromosikan pengarusutamaan gender di semua aspek pembangunan di semua tingkat masyarakat, dari tingkat nasional, regional, dan hingga tingkat akar rumput," kata Gusti Ayu Bintang Darmawati.

Komitmen ini telah dilaksanakan di 138 desa, salah satunya di Kalurahan Wedomartani dengan program Desa Ramah Perempuan dan Anak. Program yang telah dijalankan bisa menjadi model untuk mengembangkan sistem komprehensif yang mengintegrasikan pemenuhan hak-hak perempuan dan anak.

“Wedomartani dipilih karena ada dampak positif yang disampaikan masyarakat atas implementasi program Desa Ramah Perempuan dan Anak dengan partitipasi perempuan dan anak di berbagai bidang,” katanya.

Program perempuan berdaya secara ekonomi selaras dengan arahan Presiden Jokowi untuk mewujudkan kewirausahaan yang responsif gender. Bahkan di Wedomartani tidak ada pekerja anak maupun perkawinan anak.

Editor : Kuntadi Kuntadi

Follow Berita iNewsYogya di Google News

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa mengatakan Pemkab Sleman berkomitmen untuk mewujudkan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak. Selama ini pembangunan yang dilaksanakan berbasis pemberdayaan masyarakat.

“Melalui pemberdayaan masyarakat diharapkan kemajuan pembangunan yang ditujukan untuk mewujudkan kesetaraan gender, meningkatkan kualitas hidup perempuan, serta menjamin perlindungan hak perempuan dan anak benar-benar diterapkan dalam kehidupan masyarakat," katanya.

Untuk mewujudkan DRPPA, Pemkab Sleman juga menyusun berbagai regulasi ditingkat kabupaten berupa peraturan daerah, peraturan bupati serta instruksi bupati. Alhasil regulasi ini bisa dijalankan sehingga Kabupaten Sleman mampu meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak dengan Predikat utama.

Editor : Kuntadi Kuntadi

Follow Berita iNewsYogya di Google News