Mutilasi Sleman, Pelaku dan Korban Tergabung dalam Komunitas Beraktivitas Tak Wajar - Beritasatu

Mutilasi Sleman, Pelaku dan Korban Tergabung dalam Komunitas Beraktivitas Tak Wajar

Selasa, 18 Juli 2023 | 19:43 WIB
Penulis: Chandra Adi Nurwidya | Editor: FFS
Direskrimum Polda DIY, Kombes FX Endriadi (kiri) dalam konferensi pers kasus mutilasi di Turi, Sleman di Mapolda DIY, Selasa, 18 Juli 2023. 
Direskrimum Polda DIY, Kombes FX Endriadi (kiri) dalam konferensi pers kasus mutilasi di Turi, Sleman di Mapolda DIY, Selasa, 18 Juli 2023.  (Beritasatu.com / Chandra Adi)

Sleman, Beritasatu.com - Misteri penemuan potongan jenazah yang merupakan korban mutilasi di Dusun Kelor, Turi, Sleman mulai terkuak. Setelah menangkap kedua pelaku, polisi mulai mengungkap motif pelaku memutilasi korban.

Direskrimum Polda DIY Kombes FX Endriadi mengatakan pelaku dan korban saling mengenal karena tergabung dalam sebuah grup Facebook. Ketiganya kemudian bertemu di indekos tersangka W.

BACA JUGA

Di dalam indekos tersebut, korban dan kedua pelaku melakukan aktivitas tak wajar. Mereka saling melakukan kekerasan satu sama lain hingga korban meninggal dunia.

Advertisement

"Karena mereka tergabung dalam suatu komunitas yang memiliki aktivitas tidak wajar mereka melakukan kegiatan berupa kekerasan satu sama lain secara berlebihan sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Endriadi kepada wartawan di Mapolda DIY, Selasa (18/7/2023).

BACA JUGA

Setelah melihat korban meninggal dunia, kedua pelaku kemudian panik, Keduanya memutuskan untuk memutilasi korban untuk menghilangkan jejak.

"Para pelaku panik kemudian melakukan pemotongan atau mutilasi, apa saja yang dimutilasi dengan cara memotong kepala, pergelangan tangan, dan kaki. Untuk menghilangkan jejak para tersangka memotong pergelangan tangan dan kaki dan merebusnya," ungkap Endriadi.

Hingga saat ini polisi masih mendalami kasus inibtermasuk akan memeriksa kejiwaan dari para pelaku dengan melibatkan tim psikolog.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Bagikan

BERITA TERKAIT

2 Tersangka Mutilasi Mahasiswa di Sleman Terancam Hukuman Mati

2 Tersangka Mutilasi Mahasiswa di Sleman Terancam Hukuman Mati

NUSANTARA
Tersangka Mutilasi di Sleman Jarang Bersosialisasi dengan Tetangga

Tersangka Mutilasi di Sleman Jarang Bersosialisasi dengan Tetangga

NUSANTARA
Cangkul, Panci, dan Kompor Jadi Barang Bukti Kasus Mutilasi di Turi Sleman

Cangkul, Panci, dan Kompor Jadi Barang Bukti Kasus Mutilasi di Turi Sleman

NUSANTARA
Identitas Korban Mutilasi di Turi Sleman Terungkap, Mahasiswa Berinisial R

Identitas Korban Mutilasi di Turi Sleman Terungkap, Mahasiswa Berinisial R

NUSANTARA
2 Pelaku Mutilasi di Turi Sleman Dibekuk, Korban Seorang Mahasiswa

2 Pelaku Mutilasi di Turi Sleman Dibekuk, Korban Seorang Mahasiswa

NUSANTARA
Warga Sempat Bersihkan Sungai Sebelum Penemuan Potongan Tubuh Korban Mutilasi di Sleman

Warga Sempat Bersihkan Sungai Sebelum Penemuan Potongan Tubuh Korban Mutilasi di Sleman

NUSANTARA

BERITA TERKINI

2 Tersangka Mutilasi Mahasiswa di Sleman Terancam Hukuman Mati

2 Tersangka Mutilasi Mahasiswa di Sleman Terancam Hukuman Mati

NUSANTARA 4 menit yang lalu
Olla Ramlan Bangga Film Jendela Seribu Sungai Angkat Cerita Tanah Kelahirannya

Olla Ramlan Bangga Film Jendela Seribu Sungai Angkat Cerita Tanah Kelahirannya

LIFESTYLE 6 menit yang lalu
Kemenkeu Sebut Digitalisasi Bantu Dongkrak PNBP Lelang

Kemenkeu Sebut Digitalisasi Bantu Dongkrak PNBP Lelang

EKONOMI 11 menit yang lalu
KPK OTT 30 Kali di 2018, Firli Bahuri: Apakah Korupsi Berhenti? Tidak

KPK OTT 30 Kali di 2018, Firli Bahuri: Apakah Korupsi Berhenti? Tidak

NASIONAL 14 menit yang lalu
Soal Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh, Puan: Lebih Baik Bicara Ketimbang Diam

Soal Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh, Puan: Lebih Baik Bicara Ketimbang Diam

BERSATU KAWAL PEMILU 26 menit yang lalu
Waspadai Mata Kering yang Tidak Tertangani Dapat Menimbulkan Iritasi

Waspadai Mata Kering yang Tidak Tertangani Dapat Menimbulkan Iritasi

LIFESTYLE 29 menit yang lalu
Tuduhan Pelecehan Seksual dan Rasisme, McDonald's Inggris Minta Maaf

Tuduhan Pelecehan Seksual dan Rasisme, McDonald's Inggris Minta Maaf

INTERNASIONAL 31 menit yang lalu
Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko Sambangi Kediaman Prabowo

Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko Sambangi Kediaman Prabowo

BERSATU KAWAL PEMILU 36 menit yang lalu
Kasus Penistaan Agama. Kejagung: Belum Ada Tersangka, Panji Gumilang Masih Terlapor

Kasus Penistaan Agama. Kejagung: Belum Ada Tersangka, Panji Gumilang Masih Terlapor

NASIONAL 36 menit yang lalu
Sering Pamer Jumlah Follower di Twitter, Siap-siap Kena Hukuman Elon Musk

Sering Pamer Jumlah Follower di Twitter, Siap-siap Kena Hukuman Elon Musk

OTOTEKNO 37 menit yang lalu
ARTIKEL TERPOPULER

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya